Suara.com - Gading Ogi Saputra, pemuda remaja berusia 17 tahun, penyandang disabilitas fisik, baru mulai berangkat menjajakan dagangannya. Saat itu hujan rintik-rintik.
Gading mengalami kondisi disabilitas fisik sejak lahir, yang membuat perlambatan perkembangan fisik, sehingga kedua kakinya tidak berfungsi normal. Ia bisa berjalan merangkak, dibantu dengan kedua tangannya.
Sudah dua tahun terakhir, ia bekerja jualan kopi keliling. Sebelum berangkat bekerja, ibunya, Susiati, membantu merapikan minuman, rokok, dan barang dagangan lainnya di boks motor listrik roda tiga milik Gading.

Motor listrik roda tiga yang dipakai Gading adalah bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos), yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, pada 15 Mei 2021, di kediamannya.
Setiap hari, Gading menjajakan dagangannya pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. Berada di tempat umum, tak jadi halangan sehingga luput dari ibadah.
Gading biasanya menyempatkan salat Magrib di Masjid Agung terlebih dahulu, yang lokasinya di samping Alun-Alun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Malam hari menjadi waktu yang dipilih untuk berjualan karena banyak orang yang berkumpul di Alun-Alun.
Tak lama setelah selesai merapikan barang dagangannya, gawai Gading berdering. Sebuah pesan suara masuk di Aplikasi Whatsapp berbunyi “COD kopi...", ketika ia putar.
Ternyata pesan dikirim oleh pelanggan Gading di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan, salah satu tempat ia biasa jualan. Gading pun bergegas memakai helm, menuju kantor Kejaksaan.
Di sana sudah menunggu beberapa pegawai. Salah satunya,Beny Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Pejabat Kemensos: Ihsan Yunus Dekat dengan Juliari, Sering ke Ruangan Pak Menteri
Menurut Beny, Gading sangat membantu karena kantin di kantor tutup.