Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka melemah ke zona merah adapun IHSG turun ke level 6.063 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 6.078.
Melansir data RTI, Kamis (17/6/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 15 basis poin atau melemah 0,25 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak turun hingga level 6.057 atau telah melemah 0,34 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun sebesar 4,3 basis poin atau menguat 0,50 persen ke level 880.
Baca Juga: Masuk Zona Merah, IHSG Pagi Ini Turun ke Level 6.071
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 21 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 77 miliar dan volume transaksi mencapai 4,1 ribu kali.
Sebanyak 97 saham menguat, 136 saham melemah dan 205 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG belum mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
"Pergerakan IHSG pada hari ini masih akan dibebani aksi tunggu pasar terhadap rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI)," kata William dalam analisanya.
Menurut dia selama support level terdekat dapat dipertahankan, IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya.
Baca Juga: Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG Dibuka Naik Tipis ke 6.085
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.924 dan resistance 6.123. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu AALI, EXCL, GGRM, ICBP, ITMG, ASII, dan SMRA.