Menkeu Sri Mulyani: Uang Kripto adalah Ancaman Bagi Negara

Selasa, 15 Juni 2021 | 15:13 WIB
Menkeu Sri Mulyani: Uang Kripto adalah Ancaman Bagi Negara
Ilustrasi mata uang kripto Bitcoin (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan isu keberadaan uang digital atau kripto yang sedang tren dianggap sebagai ancaman bagi setiap negara.

Pasalnya, kata dia, keberadaan uang digital yang diterbitkan oleh seseorang individu atau perusahaan bisa mengancam currency (uang) fisik yang dimiliki suatu negara.

Kripto sebagai ancaman bagi negara, kata Sri Mulyani, juga menjadi topik diskusi dalam forum G20.

"Kita lihat kayak Elon Musk, currency-nya boleh membeli saham Tesla dan lain-lain atau sempat Facebook dan digital Company di Amerika Serikat mau buat currency sendiri, itu dianggap ancaman bagi currency fisik yang dimiliki suatu negara," kata Sri Mulyani dalam webinar BPK RI, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Resah Gelisah karena Kecepatan Vaksinasi Covid-19 Tidak Merata

Karena sifatnya diterbitkan secara individu atau perusahaan, uang-uang digital tersebut tidak diketahui jumlahnya dan bisa mengganggu jumlah uang fisik yang beredar di masyarakat.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut sejumlah negara sejatinya telah melakukan uji coba kebijakan atau piloting, menyusul maraknya peredaran uang kripto.

Salah satunya Cina yang telah mengubah transaksi fisik menjadi digital dan mengukur dampaknya terhadap perekonomian.

"Ini menjadi satu isu yang kami bahas di KSSK dan G-20. Namun, kalau melihat fenomena di dunia, ada beberapa negara lakukan piloting di suatu daerah, di antaranya China, mata uangnya diubah jadi digital dari sebelumnya kartal," paparnya.

Makanya, kata dia, tren penggunaan uang digital seperti kripto ini perlu diatur, karena makin maraknya individu atau pun perusahaan yang menerbitkan mata uang kripto.

Baca Juga: Lembaga Keuangan Dilarang Guakan Uang Kripto untuk Alat Pembayaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI