Suara.com - Grup Salim yang dipimpin Anthoni Salim menggandeng PT DCI Indonesia (DCI) Tbk untuk membangun Data Center H2 di Karawang, Jawa Barat.
Data Center ini dibangun untuk, mendukung dan mengakselerasi perubahan digital di Indonesia.
Selain itu, data center dibangun dilatar belakangi dengan pesatnya pertumbuhan digital di Indonesia terlihat dari semakin banyaknya bisnis yang telah merasakan manfaat digitalisasi, antara lain adanya efisiensi operasional, peningkatan kepuasan pelanggan, serta peningkatan engagement dengan pelanggan.
"Kami berkeyakinannya bahwa H2 akan membawa dampak positif yang besar bagi pelaku bisnis di Indonesia dalam memenuhi tuntutan pasar untuk mempercepat proses digitalisasi di Indonesia sehingga kita mampu bersaing di tingkat global," ujar Perwakilan Grup Salim, Axton Salim dalam keterangannya yang ditulis, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Telkom Bangun Pusat Data Terbesar Bertaraf Internasional
Berlokasi di Pertiwi Lestari Industrial Park di Karawang dengan jarak tempuh hanya sekitar 47 km dari Jakarta dan memiliki multiple aksesibilitas.
H2 merupakan salah satu kompleks data center terbesar di Asia Tenggara dengan luas puluhan hektar yang akan memiliki total kapasitas data center ratusan MW dengan pembangunan yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.
H2 didesain dengan standar internasional menggunakan spesifikasi Tier 3 dan Tier 4 yang disupport oleh multiple konektifitas fiber optic (carrier neutral) dan dua pembangkit listrik.
H2 dibangun dengan konsep green data center dimana kedepannya akan dioperasikan dengan menggunakan energi terbarukan (green energy) dari solar panel farm yang akan dibangun di area yang sama.
Pembangunan data center ini telah memasuki topping off dari gedung data center pertama H2. Gedung ini memiliki 10 lantai dengan 6 lantai diantaranya adalah ruang data dengan total kapasitas 3.000 rack serta kapasitas total daya listrik 15 MW.
Baca Juga: Perusahaan Milik Grup Salim Tebar Dividen Rp 32 Miliar ke Pemegang Saham
Pembangunan gedung ini telah dimulai sejak kuartal IV 2020. Dengan dilakukannya topping off ini menandai bahwa kegiatan konstruksi memasuki tahap akhir dan diperkirakan selesai pada kuartal IV 2021.
"DCI percaya bahwa dengan dibentuknya H2 ini sejalan dengan visi dan misi besar DCI untuk menjadi penyedia data center terpercaya di Asia Tenggara serta memenuhi kebutuhan pelanggan di tengah percepatan digitalisasi sekarang ini," imbuh Direktur Utama DCI Toto Sugiri.