Harga Minyak Dunia Stabil Usai Sentuh Level Tertingginya

Selasa, 15 Juni 2021 | 07:58 WIB
Harga Minyak Dunia Stabil Usai Sentuh Level Tertingginya
Ilustrasi harga minyak. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dunia terpantau stabil setelah mencapai level tertingginya dalam lebih dari dua tahun terakhir.

Mengutip CNBC, Selasa (15/6/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 17 sen menjadi 72,86 dolar AS per barel, di awal sesi, harga mencapai 73,64 dolar AS per barel, level tertinggi sejak April 2019.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, turun 3 sen menjadi menetap di posisi 70,88 dolar AS per barel, setelah sebelumnya menyentuh 71,78 dolar AS per barel, tingkat tertinggi sejak Oktober 2018.

Kenaikan produksi minyak mentah AS dan penundaan pembukaan kembali Covid-19 Inggris mengurangi ekspektasi untuk pertumbuhan permintaan bahan bakar dan pasokan yang lebih ketat.

Baca Juga: Harga Minyak Catatkan Hattrick Kenaikan Mingguan Secara Beruntun

Pasar bereaksi negatif terhadap proyeksi Badan Informasi Energi (EIA) Amerika bahwa produksi shale oil, yang menyumbang lebih dari dua pertiga output AS, diperkirakan naik sekitar 38.000 barel per hari (bph) pada Juli menjadi sekitar 7,8 juta bph.

Badan Energi Internasional mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan permintaan global akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada akhir 2022, lebih cepat dari ekspektasi sebelumnya.

IEA mendesak Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC Plus, untuk meningkatkan output guna memenuhi permintaan.

OPEC Plus menahan produksi untuk mendukung harga setelah pandemi menghancurkan permintaan pada 2020, mempertahankan kepatuhan yang kuat dengan target yang disepakati pada Mei.

Lalu lintas kendaraan bermotor kembali ke tingkat pra-pandemi di Amerika Utara dan sebagian besar Eropa, dan lebih banyak pesawat mengudara saat penguncian anti-virus korona dan pembatasan lainnya dilonggarkan.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Harga Minyak Dunia Langsung Melesat

Namun, Inggris Senin malam menunda rencana untuk mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19 yang tersisa selama sebulan, karena penyebaran cepat varian Delta yang lebih menular.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI