Suara.com - Wakil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyebut Indonesia butuh banyak pengusaha untuk menumbuhkan ekonomi, terutama pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ia menjelaskan, dengan banyaknya pengusaha, otomatis akan membuka lapangan pekerjaan, sehingga menuntaskan kemiskinan.
"Semua yang diperlukan bukan tentara tapi pengusaha UMKM," ujar Arsjad dalam sebuah webinar, Senin (14/6/2021).
Menurut Arsjad, pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan perangkat bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha UMKM. Mulai dari regulasi perizinan hingga modal dari Kredi Usaha Rakyat (KUR).
Baca Juga: Viral Pesan WA Kadin Batam Mengamuk Cari-cari Kadin Kepri, Begini Klarifikasinya
Tinggal saja, lanjut dia, pemerintah dan para pengusaha yang tergabung di Kadin bisa bekerja sama menyalurkan perangkat itu agar pengusaha UMKM-UMKM bisa diciptakan.
"Kita mesti sadari, UMM di ekonomi mana pun setiap negara itu adalah fondasi, tanpa UMKM tak ada fondasi," ucap dia.
Arsjad juga mengingatkan kepada UMKM yang sudah berjalan harua memperkuat dari sisi modal. Karena, terangnya, modal jadi penting untuk bisa memenuhi permintaan pasar.
Ia menambahkan, penguatan UMKM ini juga sebagai bekal untuk tahun 2045, yang mana pada tahun itu kondisi Indonesia sudah dibilang maju.
"Kita untuk mempersiapkan tahun 2045 indonesia emas ini bisa malapetaka bilamana tidak siapkan hari ini. Dengan kondisi ini, pasar bisa global, demandnya sudah terbuka, dan selanjutnya bagaimana menciptakan produk," pungkasnya.
Baca Juga: BLT UMKM Terbaru, Simak Cara Daftar BPUM dan Cek Penerima BPUM UMKM PNM Mekaar