Awali Pekan Ini, IHSG Naik ke Level 6.110

Senin, 14 Juni 2021 | 09:17 WIB
Awali Pekan Ini, IHSG Naik ke Level 6.110
Wartawan memotret di dekat monitor pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/10). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka naik ke posisi 6.110 setelah pada akhir pekan lalu ditutup di level 6.095.

Melansir data RTI, Senin (14/6/2021) IHSG diawal pra perdagangan naik sebanyak 15,3 basis poin atau menguat 0,25 persen.

Setelah tepat dibuka pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.111 atau telah menguat 16 basis poin.

Sementara itu indeks LQ45 juga di buka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 4,2 basis poin atau menguat 0,47 persen di level 905.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 6.118

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 16 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 48 miliar dan volume transaksi mencapai 3,5 ribu kali.

Sebanyak 196 saham menguat, 99 saham melemah dan 201 saham belum ditransaksikan.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar.

Menurut William, jika resisten level terdekat berhasil ditembus dalam beberapa waktu mendatang maka IHSG berpotensi untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya.

"IHSG diprediksi melaju di rentang support 5.924 dan resistance 6.123," sebut William dalam analisanya.

Baca Juga: Perkasa, IHSG Kamis 10 Juni Ditutup Naik ke Level 6.107

Di sisi lain William mengatakan laju IHSG ditopang oleh perekonomian Indonesia yang stabil dan kuat. Hal ini terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah terlansir. “Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ujarnya.

Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI