Produktivitas Petani Indramayu Meningkat Berkat Irigasi Pipa yang Dibangun Kementan

Jum'at, 11 Juni 2021 | 18:53 WIB
Produktivitas Petani Indramayu Meningkat Berkat Irigasi Pipa yang Dibangun Kementan
Saluran irigasi. (Dok: Kementerian PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produktivitas pertanian para petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berhasil meningkat. Ini berkati irigasi perpipaan yang dibangun oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Irigasi perpipaan buatan Kementan ini memiliki bak penampung dengan panjang 4 meter, lebar 3 meter, kedalaman 2 meter serta pompa air yang memiliki debit 40 liter/menit.

Pipa yang dibangun ini, panjangnya mencapai 50 meter dengan diameter 3 inchi. Irigasi pipa ini berhasil memudahkan distribusi air keseluruh areal tanaman pangan dan meningkatkan produktivitas para petani di sana.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, irigasi perpipaan ini sengaja dibuat lantaran dia sadar betul, bahwa air merupakan kebutuhan mutlak untuk sektor pertanian. Tanpa air, mustahil pertanian akan berkembang dengan baik.

Baca Juga: Pemasok Telur Hingga Perusahaan Ritel Terkemuka Dilaporkan ke Kementan

"Air itu salah satu faktor penting bagi pertanian. Untuk itu, irigasi perpipaan ini merupakan program strategis untuk mengaliri lahan persawahan milik petani agar tak terganggu," ujar SYL sapaan akrab Sayhrul Yasin Limpo dalam keterangannya pada Juamt, (11/6/2021).

Menurut SYL, pasokan air amat penting untuk menggenjot produktivitas pertanian di Kabupaten Indramayu. SYL menegaskan, aktivitas pertanian tidak boleh terganggu. Pertanian tidak boleh bermasalah.

"Oleh karena itu, kita memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil. Menurut Ali Jamil, irigasi perpipaan bisa menjadi solusi saat kemarau.

"Sebagai bagian dari water management, irigasi perpipaan ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, termasuk saat kemarau. Sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu," kata Ali.

Baca Juga: Hari Arsip ke-50, Kementan Raih Kategori Sangat Memuaskan dari ANRI

Ali berharap, masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini.

"Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI