Suara.com - Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) menjadi pusat perhatian masyarakat dalam beberapa tahun belakangan sebagai salah satu infrastruktur transportasi yang di tunggu masyarakat Jabodebek.
Pada Rabu lalu, Presiden RI Joko Widodo meninjau progress LRT Jabodebek yang telah mencapai 84,7 persen, kunjungan tersebut dimulai dari Stasiun TMII hingga stasiun Harjamukti yang merupakan stasiun keberangkatan pertama LRT Fase 1.
Menjadi suatu kebanggaan bagi PT Adhi Commuter Properti, yang merupakan anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk atas kunjungan tersebut, karena PT Adhi Commuter Properti baru saja melakukan soft launching LRT City Cibubur, sebuah kawasan yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Harjamukti pada bulan April lalu.
Selain itu, pada bulan Mei lalu PT Adhi Commuter Properti berhasil merilis obligasi senilai Rp 500 Miliar, yang menandakan bahwa kepercayaan investor di sektor properti terutama pada Adhi Commuter Properti sangat tinggi.
Baca Juga: Uji Coba LRT Jabodebek, Jokowi: Nyaman dan Tanpa Suara
Hal ini karena pengembangan yang dilakukan PT Adhi Commuter Properti memiliki keunikan yaitu, konsep hunian berbasis pendekatan TOD (Transit Oriented Development) yang berlokasi di jalur LRT.
Oleh karena itu, meski pandemi COVID-19 membuat banyak lini bisnis terkena dampak buruk, investasi di sektor properti mulai menunjukkan pemulihan di tengah pandemi COVID-19.
Pada tahun 2021 ini, angin segar sedang berhembus ke arah Koridor Timur Jakarta untuk sektor properti. Potensi Koridor Timur Jakarta terus meningkat, kondisi harga tanah yang relatif lebih rendah dibanding di Kawasan Barat Jakarta.
Koridor Timur Jakarta memang diprediksi pertumbuhannya akan sangat cepat dalam beberapa tahun kedepan, terutama karena ditunjang oleh hadirnya mass transportation LRT.
“Daerah Cibubur misalnya, kami melihat wilayah ini terus menunjukkan pertumbuhan signifikan sebagai salah satu dampak pembangunan infrastruktur yang ada di Koridor Timur Jakarta, khususnya LRT. Saat pandemi ini masyarakat seharusnya dapat meningkatkan nilai investasinya,” ujar Rozi Sparta selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti ditulis Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Proyek LRT Jabodebek
Terlebih kini investor diuntungkan melalui berbagai pilihan investasi dengan harga terjangkau baik sektor obligasi, saham, maupun properti.
LRT City Cibubur merespon kondisi tersebut. Ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di sektor properti. LRT City Cibubur yang terintegrasi langsung dengan stasiun LRT Harjamukti, saat ini launching dengan harga perdana, dan memiliki potensi yield & capital gain yang tinggi dari unit yang disewakan atau dijual kembali.
Terlebih lagi di tahun 2022 LRT akan hadir dan beroperasi untuk memudahkan aksesibilitas penghuni. Maka, jika saat ini investor atau end user mulai berinvestasi, beberapa tahun kedepan mereka akan mendapatkan return of investment dari investasi yang sudah mereka tanam saat ini.
Untuk menunjang kebutuhan investasi dan juga properti yang menyediakan kemudahan akses berbisnis di kawasan penopang kota Jakarta tersebut, telah hadir hunian di daerah Cibubur yang menerapkan konsep pendekatan TOD dengan kawasan yang compact and mixed use serta memaksimalkan penggunaan angkutan umum dan didukung oleh fasilitas yang ramah dengan pesepeda dan pejalan kaki.
LRT City Cibubur hadir dengan 8 Tower Apartemen, 1 Tower Hotel serta fasilitas penunjang lainnya seperti Wide Pedestrian, Bicycle Friendly, Supporting Retail, Iconic Mosque, Private Oasis, Promenade Skywalk, dan lain sebagainya. Lokasi yang strategis dan 0 km dari Stasiun LRT Harjamukti juga menjadi salah satu daya Tarik dan turut menjadi incaran para investor.