Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka makin anjlok, setelah ditutup turun 1,16 persen pada perdagangan kemarin, hari ini IHSG kembali turun ke level 5.973.
Melansir data RTI, Rabu (9/6/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka mantap di zona merah dengan turun 26,3 basis poin atau melemah 0,44 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, gerak IHSG terpantau mencoba untuk bangkit dari zona merah, dengan naik perlahan ke level 5.980.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan masuk zona merah pada awal pra perdagangan indeks ini turun 8,1 basis poin atau melemah 0,91 persen ke level 886 .
Baca Juga: Harga Minyak Bertahan di Harga Tertinggi, Apa Kabar Saham Sektor Pertambangan?
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 62 miliar dan volume transaksi mencapai 3,1 ribu kali.
Sebanyak 137 saham menguat, 91 saham melemah dan 190 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat akan berlanjut.
"Namun selama support level terdekat dapat tahan uji maka IHSG masih berpeluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya," kata William dalam analisanya.
Tak hanya itu kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir juga akan turut menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Hore! IHSG Dibuka Positif, Harga Minyak Mentah Terpantau Terus Naik
William memperkirakan IHSG masih berpotensi untuk berada dalam fase konsolidasi wajar, dengan pergerakan pada kisaran 5.942 hingga 6.123.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Indosurya Sekuritas pada perdagangan hari ini antara lain ITMG, ASII, CTRA, BBNI, ROTI, MYOR, dan TBIG.