Suara.com - Harga emas mempertahankan kenaikannya karena dolar AS melemah. Mengutip CNBC, Selasa (8/6/2021) harga emas di pasar spot menguat 0,3 persen menjadi 1.895,77 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,4 persen menjadi 1.898,80 dolar AS per ounce.
Emas melesat lebih dari 1 persen pada sesi Jumat setelah laporan ketenagakerjaan bulanan Amerika yang lebih lemah dari perkiraan menenangkan kekhawatiran tentang The Fed yang mengekang stimulus moneter dalam waktu dekat.
Yellen mengatakan rencana pengeluaran 4 triliun dolar AS Presiden Joe Biden akan sangat positif bagi Amerika Serikat bahkan jika itu berkontribusi pada peningkatan inflasi dan menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp 959.000 per Gram
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,2 persen meningkatkan daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.
Inflasi akan tetap menjadi fokus utama, dengan laporan indeks harga konsumen Amerika akan dirilis Kamis, dan pertemuan bank sentral dijadwalkan di Eropa serta Kanada.
Sementara itu logam mulia lainnya perak naik 0,4 persen menjadi 27,88 dolar AS per ounce, dan paladium turun 0,3 persem menjadi 2.837,22 dolar AS per ounce, sementara platinum meningkat 0,7 persen menjadi 1.170,00 dolar AS per ounce.