Bertemu Wamendag Chile, Kementan Bahas Rencana Perpanjangan Kerja Sama di Sektor Pertanian

Senin, 07 Juni 2021 | 22:31 WIB
Bertemu Wamendag Chile, Kementan Bahas Rencana Perpanjangan Kerja Sama di Sektor Pertanian
Dok: Kementan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai catatan, neraca perdagangan Indonesia-Chile pada 2020 surplus sekitar USD800 ribu. Adapun total nilai perdagangan sektor pertanian kedua negara di tahun lalu mencapai US$26,9 juta.

Ekspor utama pertanian Indonesia ke Chile antara lain produk kelapa sawit (US$5,3 juta), obat hewan (US$3,4 juta), nanas (US$1,9 juta), kelapa (US$0,9 juta), hingga hasil perkebunan lainnya (US$0,6 juta).

Terlebih, Kementerian Pertanian juga telah mendukung disepakatinya persetujuan kemitraan komprehensif atau Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) pada 14 Desember 2017.

Kemitraan itu diharapkan dapat membuka lebih luas lagi agar produk-produk Indonesia bisa maduk ke pasar Amerika Latin.

Harvick berharap, surplus neraca perdagangan antara Indonesia-Chile bisa lebih meningkat lagi. Secara angka, Harvick menyebutkan total nilai perdagangan kedua negara saat ini memang belum terlalu besar, masih berada di kisaran US$25-26 Juta.

"Tapi ke depan ini kita harapkan dapat terus meningkat dan kita bisa mengeksplorasi potensi yang kita miliki untuk diekspor ke Chile. Kita berharap ke depan ini kita bisa dikembangkan. Kita bisa mengunjungi Chile untuk sama-sama membuka akses pasar. Inilah komitmen yang sudah terbangun saat ini. Pemerintah Chile sendiri sangat berkomitmen terhadal hal tersebut," tututp Harvick.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI