Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani di Kabupaten Bangli, Bali. Alsintan yang diberikan berupa traktor roda empat, traktor roda dua, cultivator, rice transplanter, pompa air dan handsprayer untuk poktan di Bangli selama kurun waktu 2014-2020.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bantuan alsintan merupakan bentuk komitmen pemerintah guna mendorong produktivitas para petani di Kabupaten Bangli, Bali.
"Kementerian Pertanian berkomitmen untuk membantu peningkatan produktivitas. Salah satu komitmen itu dengan memberi bantuan alsintan ke petani," tutur SYL, sapaan akrab Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya pada Senin (7/6/2021).
Sementara itu, Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil mengatakaN, jika pendistribusian alsintan adalah bagian dari pelaksanaan penerapan modernisasi pertanian.
Baca Juga: Tingkatkan Ekspor, Porang dan Sarang Burung Walet Masuk Program Super Prioritas Pertanian
"Kita sudah masuk dalam era indutri 4.0, dimana teknologi sudah menyentuh berbagai aspek, termasuk pertanian. Petani harus siap, dan kita dukung dengan penguatan mekanisasi pertanian melalui alsintan," tuturnya.
Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah mengatakan, alsintan akan sangat membantu aktivitas petani dalam kegiatan budidaya.
"Alsintan akan membuat aktivitas pertanian lebih efektif dan efisien. Selain itu, alsintan bisa menekan losses yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas," terangnya.
Penggunaan alsintan diharapkan dapat memecahkan masalah kekurangan tenaga kerja yang baik saat secara on-farm, panen (harvesting) maupun pascapanen (off-farm), menekan ongkos produksi sehingga meningkatkan pendapatan petani.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Wayan Sarma mengatakan, alsintan akan diberikan kepada kelompok tani sesuai usulan CPCL yang diajukan ke Kementerian Pertanian sehingga alsintan sudah datang langsung diserahkan kepada kelompok penerima.
Baca Juga: Kementan Bangun Irigasi Perpompaan, Produktivitas Petani Rejang Lebong Melonjak
Menurut Wayan Sarma, pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas petani. Disamping itu untuk merangsang generasi muda untuk mau menggeluti atau menekuni bidang pertanian. Selama ini sector pertanian masih digeluti usia lanjut dan peralatan yang digunakan masih tradisional.
”Dengan perkembangan teknologi pola lama mulai sedikit demi sedikit tergantikan, dengan teknologi yang baru kedepanya bisa merangsang generasi muda menggeluti pertanian,” tutupnya.