Suara.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen menggelar kegiatan Pelatihan Program Wirausaha Pintar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bali.
Kegiatan pelatihan ini menyasar kepada 150 ASN aktif dan yang akan memasuki purna tugas dari sejumlah kantor dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Kepala Unit PKBL Taspen Kuspriyani mengatakan, program Wirausaha Pintar merupakan bentuk layanan extra miles dari Taspen kepada para ASN dan pensiunan guna memperhatikan kesejahteraan dan kelangsungan hidup ASN di hari tua.
Tujuan dari program ini adalah memberikan pemahaman dan membuka mindset serta minat ASN terhadap wirausaha melalui pembekalan-pembekalan guna mempersiapkan ASN menghadapi masa purna tugas.
Baca Juga: Pentingnya Manajemen Talenta dalam Pengelolaan SDM dan Pengembangan Karier ASN
"Program ini diharapkan membawa dampak terhadap terbukanya lapangan kerja baru sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitarnya, sehingga kesejateraan tidak hanya dinikmati oleh ASN/pensiunan tetapi juga oleh masyarakat setempat. Dan ini merupakan bentuk kontribusi Taspen untuk ikut mendorong ekonomi bangsa dengan menambah jumlah entrepreneur yang sejalan dengan target 14% entrepreneurship di Indonesia,” kata Kuspriyani dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).
Program Wirausaha Pintar ASN termasuk dalam salah satu program kerja unit PKBL Taspen yang menjadi program kerja klaster Asuransi Taspen dan juga Asabri.
Diharapkan melalui pelatihan ini maka wawasan para ASN dan calon pensiunan dapat terbuka sehingga mereka dapat mengetahui usaha yang cocok dan sesuai dengan hobi dan keseharian kehidupan mereka.
“Kami berharap pada tahun 2021 ini Program Wirausaha Pintar ASN dapat melakukan pelatihan dan pendampingan kepada 1000 orang ASN Taspen untuk pembekalan kegiatan wirausaha. Ini adalah bukti kepedulian Taspen untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi para anggotanya dalam mempersiapkan hari senja. Selain itu, pemilihan lokasi pelatihan di Bali adalah bentuk dukungan Taspen sebagai bagian dari BUMN bagi Program Pemulihan Ekonomi Nasional Pemerintah Indonesia, yaitu Work From Bali yang memiliki tujuan menghidupkan pariwisata dan perekonomian di Bali,” imbuh Kuspriyani.
Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Badan Usaha Milik Negara untuk membantu pemulihan perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Dalang Penipuan Modus Lolos Seleksi IPDN, ASN Vina Berkomplot dengan Dosen
"Saya mengapresiasi Taspen atas pemilihan Bali sebagai lokasi pelatihan serta kepeduliannya untuk memberikan program Wirausaha kepada ASN, ini merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan stigma yang melekat bahwa pensiunan adalah orang yang tidak berdaya. Saya harap kegiatan ini akan menimbulkan semangat baru bagi ASN untuk terus berkarya setelah dalam masa tuanya,” ucapnya.
Program Wirausaha Pintar telah mendapatkan apresiasi yang dibuktikan dengan masuknya program ini dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2019 dan TOP Inovasi Pelayanan Publik Kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2020 yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo.
Beberapa bidang usaha Wirausaha Pintar Taspen yang telah berjalan antara lain adalah Rumah Pangan Kita yang bekerjasama dengan Bulog, Kios Warga yang bekerjasama dengan PT JSS, Hidroponik dan juga Ternak Lele.
Selain melakukan pelatihan melalui Program Wiraswasta Pintar ASN, di hari pelatihan berikutnya Taspen juga melakukan pelatihan kepada sejumlah mitra binaan yang memperoleh bantuan dana kemitraan dari Taspen.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas mitra binaan Taspen sehingga usaha yang dijalankan dapat terus berkembang.
“Kegiatan Pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, Kami juga akan melakukan pendampingan kepada para ASN yang akan berwirausaha dan kepada seluruh mitra binaan milik Taspen. Secara berkelanjutan, Taspen akan bersinergi dengan Bank Mantap dalam hal permodalan usaha ASN ini,” pungkas Kuspriyani.