Jalur Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Ambles, Ini Respon KCIC

Kamis, 03 Juni 2021 | 15:29 WIB
Jalur Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Ambles, Ini Respon KCIC
Tunnel Walini untuk proyek kereta cepat Jakarta - Bandung. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) buka suara terkait amblesnya jalan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Senin (31/5/2021) lalu.

Amblesnya jalan itu berada di samping terowongan tunnel 8 jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Desa Sumur Bandung, Kabupaten Bandung Barat.

Corporate Secretary KCIC, Mirza Soraya menjelaskan, bagian yang amblas adalah lajur pengalihan ( detour) pada jalan yang tidak dipergunakan untuk lalu lintas.

"Untuk diketahui penurunan tanah tidak mengganggu proses pekerjaan kontruksi terowongan Tunnel 8 KCJB," ujar Mirza dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Pembongkaran Girder Jembatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ditunda

Menurut Mirza, tim di lapangan juga melakukan penataan drainase yang baik mengingat lokasi tersebut berada pada tikungan jalan dengan super elevasi miring dan juga jalan menurun yang tujuannya menjauhkan aliran air dari badan terowongan.

"Antisipasi dan mitigasi dalam setiap langkah pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung selalu kami lakukan. Begitu juga koordinasi dan komunikasi serta pelibatan para ahli agar dampak pembangunan bisa diminimalisasi dan pembangunan bisa berjalan dengan baik," jelas Mirza.

Mirza menambahkan, kondisi amblasnya jalan tersebut sudah ditinjau oleh Ketua Tim Pelaksana Gugus Tugas Khusus Pengendalian Perizinan dan Pengawasan Kegiatan terhadap Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan Tol, Hadrianus Bambang Nurhadi Widihartono bersama dengan Komisi Keselamatan Konstruksi dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan pada hari Rabu (2/6) kemarin.

Setelah ditinjau, saat ini sudah dilakukan perbaikan dengan pengecoran dan pengisian serta penguatan struktur tanah (grouting) agar tidak kembali terjadi amblasan.

"Selama proses ini, lajur lalu lintas ditutup satu lajur sampai selesainya pekerjaan grouting . Setelah proses grouting selesai, maka jalur lalu lintas akan dikembalikan ke dua lajur sesuai kapasitas semula," pungkas Mirza.

Baca Juga: Dihujam Ledakan Lagi, Warga Geruduk proyek Kereta Cepat Indonesia-China

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI