Suara.com - Harga minyak naik menembus level tertingginya dalam lebih dari satu tahun terakhir.
Kenaikan ini dipicu karena keputusan OPEC dan sekutunya untuk tetap pada rencana secara bertahap memulihkan pasokan mereka.
Mengutip CNBC, Kamis (3/6/2021) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat 1,1 dolar AS atau 1,6 persen menjadi 71,35 dolar AS per barel.
Sementara Brent mencapai 71,48 dolar AS per barel, level tertinggi sejak Januari 2020.
Baca Juga: Harga Minyak Sentuh Rekor, Tembus ke Level 70 Dolar AS per Barel
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, melambung 1,11 dolar AS atau 1,6 persen menjadi 68,83 dolar AS per barel. WTI menyentuh 69,00 dolar AS per barel selama sesi tersebut, tertinggi sejak Oktober 2018.
Memperkirakan pemulihan permintaan, Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC Plus sepakat untuk mempertahankan rencana mereka untuk secara bertahap mengurangi pembatasan pasokan hingga Juli.
Pertemuan OPEC Plus tersebut memakan waktu 20 menit, terpendek dalam sejarah kelompok itu, menunjukkan persatuan di antara anggota dan kepercayaan mereka pada pemulihan pasar, kata analis.
Data OPEC Plus menunjukkan kelompok itu sekarang lebih optimistis tentang laju rebalancing di pasar minyak dari pada sebulan lalu.
Baca Juga: Data Ekonomi AS Cemerlang, Harga Minyak Dunia Cenderung Stabil