Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mendorong pihak manajemen PT Indomarco Prismatama (Indomaret) untuk menyelesaikan perselisihan kerja dengan pegawainya secara musyawarah mufakat.
Kabiro Humas Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap meminta pihak manajemen maupun pihak serikat pekerja Indomaret sama-sama menyelesaikan masalah ini dengan hati dan pikiran yang tenang.
"Sehingga bisa mencari solusi yang terbaik yang menguntungkan kedua belah pihak," tutur Chairul Fadhly dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (2/6/2021).
Chairul meyakini, permasalahan yang menimpa Anwar Bessy dengan PT Indomarco Prismatama, selaku pengelola ritel Indomaret, dapat diselesaikan secara dialog atau komunikasi yang baik untuk mencari jalan terbaik.
"Untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif, prioritaskan dialog untuk mencari win-win solution terbaik, " katanya.
Baca Juga: Kemnaker Dukung Tiga Isu Prioritas Ketenagakerjaan di Forum G20
Chairul mengatakan, situasi pandemi Covid-19 berdampak terhadap kondisi perekonomian yang sulit. Kondisi ini selayaknya menjadi momen bagi semua pihak harus bersatu, saling memahami, dan saling mendukung dalam menghadapi pandemi.
Oleh karenanya, kedua pihak baik harus terus memupuk dialog hubungan industrial dan mempererat kebersamaan. Chairul pun berpendapat kedua pihak memiliki iktikad baik untuk menuntaskan persoalan ketenagakerjaan.
"Sekali lagi, Kemnaker terus mendorong perselisihan di Indomarco untuk dicarikan solusi bersama melalui dialog secara bipartit antara kedua pihak," kata Chairul.
Sebelumnya, pada Jumat (28/5/2021) lalu, Kemnaker melalui Ditjen PHI dan Jamsos telah beberapa kali melakukan fasilitasi manajemen Indomarco dengan SP/SB untuk bertemu dan bersama-sama mencari solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif.
Baca Juga: Alasan Kabupaten Pohuwato Tolak Alfamart dan Indomaret : Takut UMKM Dibunuh