Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) membangun irigasi perpompaan untuk petani di Desa Surbaya, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan (Sumsel). Pembangunan irigasi perpompaan ini untuk sumber air permukaan dapat dimanfaatkan sebagai suplesi air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak.
"Program irigasi perpompaan ini diharapkan bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," tutur Menteri Peratanian, Syahrul Yasin Limpo dalam keetrangannya pada Rabu, (2/6/2021).
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil berharap, bantuan irigasi perpompaan tersebut dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) pada lahan sawah petani.
"Selain itu juga mampu meningkatkan luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani, memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi," tutur Ali.
Baca Juga: Naik Signifikan Dibanding Bulan Sebelumnya, Nilai Tukar Petani Mei 2021 Jadi 0,44%
Ali menjelaskan, kunci utama dari jenis irigasi perpompaan adalah terdapatnya sumber air. Walaupun posisi air di bawah permukaan lahan pertanian tak masalah, karena menggunakan pompa untuk pemanfaatannya.
Dengan demikian, kata Ali, lahan pertanian yang tidak terjangkau dengan irigasi yang bersumber dari waduk dan bendung yang mengairi secara gravitasi, masih bisa mendapatkan air irigasi.
"Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, mata air dan sumber air lainnya. Irigasi perpompaan ini diharapkan dapat meningkatkan pertanaman pada lahan sawah," ujar Ali.
Direktur Irigasi Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menambahkan, irigasi perpompaan diprioritaskan pada lahan yang sering mengalami kekeringan atau kekurangan air, terutama pada musim kemarau.
Dia merinci, untuk bantuan irigasi perpompaan petani di Desa Surabaya ini telah dibangun bak penampung kedalaman 3 meter serta pompa air yang digunakan dengan power RD 140 DI-2T dengan diameter 6 inchi.
Baca Juga: Indramayu Terancam Puso, Mentan Sarankan Penggunaan Bantuan Pompa Air
"Untuk rumah pompa tinggi 2 meter, lebar 2 meter dan panjang 2 meter. Untuk perpipaan panjang 120 meter dengan diameter 6 inchi, harapannya bangunan dan insfrastruktur irigasi perpompaan dapat mengairi daerah ini dengan optimal,”ujarnya.