Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menyetujui rencana pembagian dividen senilai Rp 25 per saham atau sebesar Rp 75 miliar kepada para pemegang sahamnya.
Direktur HEAL, Aristo Setiawidjaja, pembagian dividen dari laba bersih Tahun Buku 2020 yang senilai Rp 25 per saham tersebut lebih besar ketimbang dividen yang dibagikan pada tahun sebelumnya yang senilai Rp 12 per saham.
"Dividen sebesar 25 per saham atau setara dengan Rp 75 miliar yang akan dibayarkan pada awal Juli 2021," kata Aristo dalam Public Expose perseroan, Rabu (2/6/2021).
Sementara itu, menurut Presiden Direktur HEAL, Hasmoro, pada tahun lalu perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 4,42 triliun, sedangkan laba bersih senilai Rp 473,2 miliar.
Baca Juga: Masih Pandemi, Telkom Mampu Bagikan Dividen Rp16,64 Triliun
"Pandemi membuat hasil positif bagi kinerja keuangan kami. Kami pun yakin di 2021 ini masih optimistis target dapat tercapai," ucapnya.
Pada tahun ini emiten pengelola jaringan Rumah Sakit Hermina ini memiliki dua kata kunci untuk meraih peningkatan kinerja keuangan, yakni optimisme dan penekanan biaya.
Lebih lanjut Aristo memperkirakan, pada Kuartal I-2021 perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan doubel digit. Guna mendukung kinerja di sepanjang tahun ini, kata dia, HEAL menyiapkan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 900 miliar.
"Dana capex tahun ini bersumber dari kas internal perseroan dan pinjaman perbankan. Pada tahun ini, kami tidak akan mengeluarkan obligasi, tetap obligasi (Obligasi Berkelanjutan) akan dikeluarkan lagi pada tahun depan," tuturnya.
Pada pengembangan bisnis ke depan, ujar Aristo, saat ini Hermina sudah memiliki 42 rumah sakit dan sedang membangun empat rumah sakit di Ciledug, Cibitung, Soreang dan Cilegon. "Rumah sakit di Ciledug merupakan akuisisi yang dilakukan Hermina," ucapnya.
Baca Juga: Sawit Sumbermas Sarana Tebar Dividen Rp 290 Miliar