Suara.com - Lesunya industri penerbangan di tengah pandemi Covid-19 membuat sejumlah perusahaan penerbangan dalam kondisi kritis, menurunnya jumlah okupansi penumpang menjadi faktor penyebabnya.
Lantas seperti apakah kondisi jumlah penumpang pesawat saat ini?
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang April 2021 menunjukan jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 2,8 juta. Angka ini naik 5,62 persen dibanding Maret 2021 yang hanya mencapai 2,54 juta orang.
Posisi ini juga meningkat sebanyak 233 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Di mana pada April 2020 jumlah angkutan udara domestik hanya sebesar 84.000.
Baca Juga: Jengkol dan Tiket Pesawat Penyumbang Inflasi di Sumbar pada Mei
Jika dilihat dari sisi bandara paling banyak penumpangnya sepanjang bulan April 2021 adalah Bandara Ngurah Rai-Denpasar dengan porsi sebesar 21,73 persen diikuti Juanda- Surabaya sebesar 10,53 persen, Hasanuddin Makassar sebesar 5,84 persen dan Soekarno Hatta-Banten sebesar 4,61 persen.
"Jumlah penumpang angkutan udara baik domestik maupun internasional secara month-to-month pada April 2021 mengalami kenaikan,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konfrensi pers virtualnya, Rabu (2/6/2021).
Sedangkan itu bandara yang mengalami penurunan jumlah penumpang diperbolehkan yang sama terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 2,61 persen.
Namun jika dikumulatifkan selama Januari-April 2021, jumlah penumpang domestik masih turun 44,71 persen atau sebanyak 9,7 juta orang, sedangkan jumlah penumpang internasional sebanyak 167.900 orang atau turun 95 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Setianto menjelaskan jumlah penumpang domestik terbesar pada periode tersebut yang melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 703,1 ribu orang atau 25,19 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 219,4 ribu orang atau 7,86 persen.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun 19,33 Persen di April 2021
Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten mencapai 2,4 juta orang atau 24,44 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 759,9 ribu orang atau 7,85 persen.