Pupuk Indonesia Salurkan 8,4 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Sepanjang 2020

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 02 Juni 2021 | 11:50 WIB
Pupuk Indonesia Salurkan 8,4 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Sepanjang 2020
Ilustrasi ketersediaan pupuk. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepanjang tahun 2020, PT Pupuk Indonesia (Persero) tercatat telah membukukan realisasi penyaluran pupuk subsidi (PSO)mencapai 8,43 juta ton.

Realisasi tersebut terdiri dari 3,92 juta ton pupuk urea, 2,59 juta ton NPK, 531 ribu ton, 762 ribu ton ZA, dan 622 ribu ton organik.

Angka tersebut berkontribusi terhadap total volume penjualan di tahun 2020 yang mencapai 14,37 juta ton.

Rincian penjualan terdiri dari penjualan pupuk ke sektor PSO sejumlah 8,43 juta ton, penjualan ke sektor non PSO sebesar 4,94 juta ton dan penjualan produk non pupuk sebesar 970 ribu ton.

“Perusahaan melakukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan efisiensi sehingga produk kita dapat bersaing dan memiliki penetrasi yang baik di pasar internasional maupun ke sektor perkebunan dan industri di dalam negeri," kata Bakir ditulis Rabu (2/6/2021).

Namun ia menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan pupuk untuk sektor pangan atau PSO tetap merupakan hal yang prioritas.

“Sesuai amanah yang diberikan kepada kami, kami tetap fokus pada pasokan pupuk untuk kebutuhan sektor pangan di dalam negeri," tegas Bakir.

Seperti diberitakan sebelumnya, Perseroan membukukan total produksi pupuk tahun 2020 mencapai 12,26 juta ton atau 117% dari target pemegang saham.

Beberapa faktor yang mendorong peningkatan produksi adalah telah optimalnya operasional pabrik-pabrik baru, yaitu Amurea II di Gresik dan Pusri 2B di Palembang.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Catatkan Rekor Produksi dan Penjualan di Tengah Pandemi

Pada tahun 2021 sendiri, Perseroan siap menjalankan mandat dari Pemerintah untuk menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai Permentan Nomor 49 tahun 2020 sebanyak 9 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk cair.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI