Jambu Mete Asal Buton Laris Manis di Vietnam

Selasa, 01 Juni 2021 | 10:00 WIB
Jambu Mete Asal Buton Laris Manis di Vietnam
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Dok: Kemendag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produk pertanian dan perkebunan Buton yang cukup menonjol saat ini adalah jambu mete dan kelapa. Produk jambu mete banyak diekspor ke Vietnam.

Sementara produk kelapa masih belum termanfaatkan secara optimal. Selain itu ada banyak potensi kelautan dan perikanan dari daerah itu.

"Produk-produk unggulan Buton perlu didukung dengan menciptakan ekosistem dan mata rantai perdagangan yang bagus. Tujuannya agar ada kepastian soal harga yang bagus dan kelangsungan pasokan itu sendiri," ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam keterangannya, Selasa (1/6/2021).

Untuk produk mete, Januari Lalu Buton mengekspor 48 ton ke Vietnam. Buton selain mempunyai sentra perkebunan mete juga mempunyai pabrik pemroses mete.

Baca Juga: Komoditas Gambir di Sumbar Belum Optimal, Pemerintah Coba Lakukan Ini

Sedangkan permintaan buah kelapa sangat banyak baik untuk pasar domestic maupun ekspor.

Kelapa merupakan komoditas yang pemafaatannya sangat luas. Buahnya bisa diolah menjadi santan dan minyak. Airnya bisa menjadi minuman, batok kelapanya dibuat sebagai briket dan sabutnya bisa menjadi berbagai macam produk.

"Saya berharap produk-produk itu bisa memberikan value yang optimal bagi masyarakat Buton. Karena itu mata rantai pasoknya harus benar-benar dijaga agar memberikan imbal balik yang adil bagi seluruh pelaku usaha di sektor ini," kata Jerry

Kementerian Perdagangan dalam upayanya memfasilitasi perdagangan produk-produk Buton juga menggandeng Kementerian Perdesaan, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal.

Menurut Wamendag Kemendes PDTT punya jaringan dan instrument yang kuat baik untuk produksi maupun pemasaran di tingkat masyarakat. Kemendes misalnya membina Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan membina sektor-sektor usaha kecil di desa yang berkisar dari produksi pertanian, kerajinan maupun perikanan budidaya.

Baca Juga: Wamendag Minta Investor Hati-hati dalam Investasi Crypto

Karena itu Wamendag mengharap sinergi yang baik dan berkelanjutan dengan Kemendes. Selain itu ia berencana untuk menjalin sinergi dengan kementerian maupun Lembaga lain, baik Lembaga pemerintah maupun swasta.

"Ke depan kami berharap sinergi yang makin bagus dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian investasi, KKP dan lain-lain. Tujuannya agar produk-produk daerah bisa makin optimal baik di aspek produksi maupun pemasaran," imbuh Jerry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI