Daftar Perusahaan Ritel yang Tutup Usaha saat Pandemi, Tak Hanya Giant

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 30 Mei 2021 | 14:44 WIB
Daftar Perusahaan Ritel yang Tutup Usaha saat Pandemi, Tak Hanya Giant
Warga membeli kebutuhan pokok di gerai swalayan Giant di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/5/2021). [Suara.com/Dian Latifah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Corona tak luput berdampak pada pengusaha ritel, bahkan tak sedikit dari pengusaha ritel yang akhirnya memutuskan untuk menutup usahanya. Berikut ini daftar perusahaan ritel yang tutup usaha saat pandemi Covid-19.

PT Hero Supermarket Tbk menjadi salah satu perusahan ritel raksasa yang memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant mereka di akhir Juli mendatang. Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk menyebutkan bahwa perusahannya akan memfokuskan bisnisnya ke merek dagang lain yakni IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Tak hanya Giant, berikut beberapa perusahaan retail yang tutup usaha saat pandemi virus corona, selain Giant.

1. Matahari Department Store

Baca Juga: Promo Giant Serpong 30 Mei 2020, Mesin Cuci Rp 1,6 Juta, Rice Cooker Rp 200 Ribuan

Sejak tahun 2020 lalu, PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) telah menutup 25 gerai mereka di beberapa kota. Beberapa gerai ditutup karena dinilai membebani pembiayaan operasional LPFF. Lippo PLZ Mall Jogja, GTC TC Makassar, Lippo Mal Kuta, Lippo PLZ Mall Gresik menjadi beberapa lokasi mall di mana gerai Matahari Department Store ditutup.

Menurut catatan perusahaan , penjualan kotor Matahari Department Store sepanjang 2020 hanya mencapai Rp8,59 triliun. Nilai ini anjlok hingga 52,3 persen jika dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp180,03 triliun

2. Gramedia

Gramedia Tutup Sementara (Dok: Gramedia)
Gramedia Tutup Sementara (Dok: Gramedia)

Manajemen PT Gramedia Asri Medika memutuskan tidak memperpanjang masa sewa toko buku Gramedia di Mal Taman Anggrek. Gramedia yang telah beroperasi selama 15 tahun di mall wilayah Jakarta Barat ini terpaksa tutup pada Oktober 2020 lalu.

Salah satu faktor terbesar gerai ini tentu saja karena jumlah kunjungan pelanggan yang terus menurun.

Baca Juga: Promo Giant Mega Mall Bekasi Hari Ini, TV 50 Inc Diskon Rp 1,2 Juta!

3. Centro

Karyawan centro Amplaz Jogja pamit - (Twitter/@JogjaUpdate)
Karyawan centro Amplaz Jogja pamit - (Twitter/@JogjaUpdate)

Manajemen Centro Department Store diketahui telah menutup beberapa gerainya baru-baru ini. Gerai Centro di Plaza Ambarukmo harus menjadi gerai pertama yang ditutup setelah 15 tahun memberi layanan bagi masyarakat.

Selain karena adanya pandemi, penutupan ini juga diakibatkan adanya gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Pajak Pembayaran Utang (PKPU) dari lima perusahaan oleh pengelola Centro, PT Tozi Sentosa.

4. Golden Truly

Per tanggal 1 Desember 2020, perbelanjaan Golden Truly resmi menutup gerai offline mereka. Meski begitu, pihak manajemen memastikan bahwa Golden Truly akan difokuskan untuk dikelola secara daring (online).

Dengan adanya keputusan ini, maka Gedung bekas Golden Truly di kawasan Jalan Gunung Sahari nomor 59, Jakarta Pusat akan dikelola oleh pengembang baru.

Itulah beberapa perusahaan ritel yang tutup usaha saat pandemi Covid-19, tidak hanya Giant.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI