Suara.com - Supermarket yang tergabung dalam Hero Group Giant bakal menutup seluruh gerainya di Indonesia. Penutupan, ini dilakukan secara bertahap hingga Juli 2021 mendatang.
Alasannya, karena Hero Group bakal fokus dalam bisnis ritel lainnya seperti IKEA, Hero, dan Guardian.
Di balik penutupan itu, terdapat keluh kesah para emak-emak yang gemar berbelanja di Giant.
Salah satunya, Ayu (37) yang sangat terpukul mendengar kabar penutupan Giant. Ayu yang seorang karyawan swasta selalu ke Giant untuk membeli keperluan sehari-hari.
Baca Juga: Promo Giant Serpong 30 Mei 2020, Mesin Cuci Rp 1,6 Juta, Rice Cooker Rp 200 Ribuan
"Sedih, karena selama ini dari segi hargakan lumayan murah ya dibanding yang lain," ujar Ayu, Minggu (30/5/2021).
Saat ini, Ayu merasa bingung ke mana lagi ia akan berbelanja untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Pasalnya, bilang Ayu, belanja di Giant banyak promo-promo harga produk, sehingga tidak terlalu mengerek uang pengeluaran.
"Banyak promo juga apalagi untuk pampers dan bayi," kata Ayu.
Senada dengan Ayu, Lily (34) juga merasakan kehilangan dengan penutupan Giant. Lily yang berprofesi sebagai PNS ini juga merasakan keuntungan lebih saat berbelanja di Giant.
"Sedih lah, itu kan termasuk supermarket yang ramah di kantong. Jadi kalau nggak ada giant ya pasti pengeluaran lebih nambah karena di supermarket lain harganya sedikit lebih tinggi," tutur dia.
Baca Juga: Promo Giant Mega Mall Bekasi Hari Ini, TV 50 Inc Diskon Rp 1,2 Juta!
Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memutuskan akan menutup seluruh gerai Giant yang ada di Indonesia mulai akhir Juli 2021 mendatang.
Perseroan berencana akan fokus mengembangkan usaha ke ranah IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
"Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat," kata Patrik dalam keterangannya, Rabu (26/5/2021).
Menurutnya, keputusan untuk menutup seluruh gerai Giant merupakan keputusan bisnis demi kepentingan jangka panjang perseroan.
"Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan," katanya.
Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan akan berkomunikasi lebih lanjut dengan para karyawan yang terdampak penutupan tersebut.