Suara.com - Abdee Slank diangkat sebagai Komisaris Telkom oleh Menteri BUMN, Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Selain Abdee Slank, Erick Thohir juga mengangkat Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama Telkom menggantikan Rhenald Kasali.
Dalam daftar komisaris Telkom juga ada beberapa nama yang tidak asing bagi publik seperti Rizal Mallarangeng dan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga.
Penunjukkan Abdee Slank sebagai komisaris Telkom rupanya membuat publik kecewa.
Pantauan Suara.com, Sabtu (29/5/2021) topik mengenai Abdee Slank masuk dalam daftar trending topic Indonesia.
Baca Juga: Abdee Slank Jabat Komisaris Telkom, Ahmad Dhani : Disiapkan Jadi Menteri
Ada lebih dari 13 ribu cuitan dengan topik tersebut memenuhi linimasa Twitter.
Berbagai ungkapan kekecewaan diutarakan oleh publik melalui jejaring media sosial.
Banyak warganet mengaitkan penunjukkan Abdee Slank di perusahaan plat merah itu sebagai alasan band Slank kini bungkam mengkritisi kebijakan pemerintah, salah satunya soal pelemahan KPK.
"Salam dua jari, jangan lupa pilih Jokowi. Pantas enggak pernah kritik pelemahan KPK lagi. Abdee Slank mendapat jabatan sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Tbk (Persero)" ujar warganet @ma********sp.
"Abdee Slank jadi komisaris Telkom. Puji Tuhan, bungkamnya Slank terhadap pembunuhan KPK sudah mulai menuai hasil, satu personelnya dapat jatah komisaris," tutur @kaf*******is.
Baca Juga: Abdee Slank Jadi Komisaris PT Telkom, Publik: Pantas Diam Soal Pelemahan KPK
"Abdee Slank jadi komisaris tidak jadi soal selama yang bersangkutan punya kemampuan! Yang jadi soal adalah doi membawa brand nama besar grup band Slank, ini makin membenarkan kecurigaan semua orang bahwa diamnya mereka atas pelemahan KPK ada latar belakang kepentingan 'sebungkus nasi'" ungkap @bo******en.
"Kekecewaan publik akan diamnya Slank dalam membela KPK akhir-akhir ini mulai terjawab," ucap @ya******ap.
Sementara itu, penunjukkan Abdee sebagai bagian dari pemerintahan enggan ditanggapi oleh rekan band-nya, Ridho Slank.
Ia mengaku sudah mengetahui rekannya menjadi komisaris Telkom, namun ia menolak memberikan komentar.
"Sudah tahu. Aku nggak komentar. Aku lagi rekaman. Aku nggak ada tanggapan," kata Ridho saat dihubungi awak media.