Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah nonton bareng film Tjoet Nya Dien bersama perwakilan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021). Kedatangan untuk meninjau bagaimana operasional bioskop selama pandemi Covid-19. Hasilnya, protokol kesehatan (prokes) diterapkan dengan baik di Bioskop.
"Kami pastikan ke teman-teman bahwa pemerintah hadir untuk memulai gerakan #KembaliKeBioskop dan memastikan bahwa bioskop itu aman, nyaman dengan penerapan protokol kesehatan," ujar Ida dalam keterangannya.
Atas dasar itu, Ida pun mengajak masyarakat untuk kembali menonton di bioskop. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap industri perfilman nasional yang mengalami penurunan jumlah penontonnya akibat dihantam pandemi Covid-19.
"Saya juga mengajak, mari kita hargai karya anak bangsa yang luar biasa ini. Kita bangkitkan perfilman kita. Saya mengajak untuk menonton film 'Tjoet Nha Dhien' ini, tapi tetep dengan protokol kesehatan," ajak Ida.
Menurut Ida Fauziyah, dengan dibukanya kembali bioskop di seluruh Tanah Air, setelah sempat terhenti akibat pandemi, menjadi momentum agar industri perfilman nasional dan para sineas film nasional untuk kembali bangkit.
"Sudah waktunya insan film bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi. Baik melibatkan seluruh artis, kemudian kru dan juga pihak pengelola gedung bioskop. Itu yang penting untuk sekarang ini," tegasnya.
Sutradara film 'Tjoet Nja Dhien', Eros Djarot, menyatakan terima kasihnya kepada Ida dan para serikat pekerja yang menonton film karyanya.
Eros menyakini perfilman Indonesia akan bangkit, apalagi mendengar dukungan dari Menaker Ida yang dinilai memiliki kepedulian terhadap dunia perfilman.
"Saya yakin, ainul yaqin, bahkan haqqul yaqin bahwa apa yang dikatakan bukan hanya lips service, tapi merupakan policy yang sebelum 2024 insyaallah perfilman Indonesia bisa bangkit sebangkit-bangkitnya," ujar Eros.
Baca Juga: Sinopsis Film Lone Survivor, Bertahan Hidup Melawan Pimpinan Taliban
Film 'Tjoet Nja' Dhien' merupakan drama biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang telah direstorasi kembali di Belanda. Film ini disutradarai oleh Eros Djarot dan dibintangi oleh Christine Hakim sebagai 'Tjoet Nja Dhien', Piet Burnama sebagai Panglima Laut, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar dan juga didukung oleh Rudy Wowor.