Suara.com - Tingginya kasus kebakaran di Indonesia beberapa tahun belakangan menjadi pengingat akan pentingnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun Alat Pemadam Api Berat (APAB) bagi instansi bahkan rumah tangga.
Berdasarkan data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dalam satu hari, rata-rata ada 4 kejadian kebakaran.
Bahkan sejak 2016, jumlah kasus kebakaran di DKI Jakarta saja terus mengalami peningkatan.
Pada Tahun 2016, jumlah kebakaran sebanyak 1.171 kejadian. Tahun berikutnya, 2017 naik sekitar 25% menjadi 1.471 kejadian. Pada 2018 sebanyak 1.751 kejadian atau naik 19 persen dari tahun 2017, serta pada 2019 sebanyak 2.183 kejadian atau naik 24 persen.
Baca Juga: Toko Sepatu Tiga Saudara di Cibinong Bogor Terbakar
Hal ini terjadi, terutama karena kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya Alat Pemadan Api Ringan / Berat (APAR/APAB) di setiap gedung, rumah bahkan kendaraan pribadi.
PT Tulip Tonata Indonesia salah satu produsen APAR hingga APAB memasarkan berbagai produk pencegahan kebakaran ini dengan harga yang relatif terjangkau bahkan untuk skala rumah tangga.
Sales Manager Tonata Indonesia, Topik Dinata mengatakan, pihaknya menyediakan berbagai varian APAR dengan harga mulai dari Rp 100 ribu per tabung hingga Rp 500 ribu per tabung.
“Harga tersebut, sangat terjangkau untuk skala rumah tangga sekalipun, sehingga setiap rumah tangga bisa memiliki APAR untuk mencegah kebakaran, apalagi saat menjelang musim kemarau seperti sekarang ini,” kata Topik dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).
Menurut Topik, Tonata Indonesia memproduksi berbagai APAR dengan variasi isian berupa bubuk, busa (foam) dan gas karbondioksida.
Baca Juga: Warung Surabi Setiabudi Parade Kebakaran Kamis Pagi, 4 Orang Terjebak
Untuk isian ABC Powder (bubuk) Tonata mematok harga mulai dari Rp 100 ribu untuk tabung 0,5 kg, Rp 150 ribu untuk tabung 2kg, Rp 175 ribu untuk tabung 3 kg, hingga Rp 260 ribu untuk tabung 6kg. Untuk isian Foam, Tonata memasarkan seharga Rp 85 ribu untuk ukuran 0,5 kg, Rp 110.000 untuk ukuran 1kg, Rp 145 ribu untuk ukuran 2 kg hingga Rp 245.000 untuk ukuran 6 kg.
Sementara untuk isian Karbondioksida dibandrol seharga Rp 450 ribu untuk ukuran tabung 2 kg dan Rp 500 ribu untuk tabung 3 kg. Selain APAR, Tonata juga memproduksi Alat Pemadam Api Berat (APAB) mulai dari ukuran 9kg, 25kg hingga 50 kg dengan kisaran harga mulai dari Rp 950 ribu hingga Rp 18 juta.
“Saat ini kami sedang ada promo untuk pembelian di marketplace dan kami juga menyediakan harga khusus untuk reseller dan B2B,” kata Topik.
Topik mengungkapkan pihaknya memang memberikan harga yang terjangkau agar setiap rumah tangga dapat memiliki APAR di rumahnya dan mengurangi potensi kejadian kebakaran.
“Harga yang kami tawarakan tak sebanding dengan jumlah kerugian yang bisa diakibatkan oleh peristiwa kebakaran, sehingga kami berharap agar masyarakat dapat membeli APAR sebagai upaya pencegahan,“ ujar dia.
APAR dan APAB Tonata saat ini telah mendapatkan sertifikat SNI ISO 9001:2015. Selain itu, juga sudah mendapat pengesahan dari International Accreditation Forum (IAF) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN). Tidak hanya itu, Tonata juga sudah melalui uji lab damkar. Selain Alat Pemadam Api, Tonata juga memproduksi berbagai alat keselamatan seperti alat keselamatan dan lain-lain.
Topik menyampaikan, selain pemadam api, Tonata juga menyediakan, alat safety lalu lintas, seperti cone kerucut jalan, stick cone, convex mirror, aksesoris cone, speed bump, dan scotlight. Sementara alat safety api terdiri dari fire hose, baju pemadam, helm api, dan box hydrant. Sedangkan alat konstruksi tersedia helm, rompi, tongkat lalu lintas, dan rambu jalur evakuasi.
Topik menjelaskan, komitmen Tonata dalam menyediakan alat safety yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia mengacu pada upaya untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga murah.
“Setiap produk telah lulus uji quality control untuk memastikan kualitasnya, dan pada saat yang bersamaan, pihak produsen melakukan berbagai upaya untuk memastikan biaya produksi lebih rendah sehingga harga akhir produk tetap terjangkau,” tuturnya