Suara.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Festival Gender KLHK 2021 guna mempercepat Pengarustamaan Gender (PUG). Kegiatan ini merupakan upaya menciptakan inovasi dan menjamin tersedianya faktor sumber daya manusia serta prasarana yang memadai untuk mendukung pelaksanaan PUG di lingkup KLHK.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, dengan diselenggarakannya festival ini, KLHK dapat menjadi instansi yang responsif terhadap gender dalam bidangnya, dan layak menjadi tempat untuk belajar.
"Serta menjadi contoh bagi pihak lain dalam percepatan pelaksanaan PUG,” Siti Nurbaya, saat membuka Festival Gender KLHK 2021 secara virtual di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Siti menjelaskan, percepatan pelaksanaan PUG di KLHK, sangat dipengaruhi oleh inovasi serta kualitas sumber daya manusia, yaitu pimpinan, tenaga/karyawan atau pegawai yang memiliki kapasitas dan kemampuan terhadap pelaksanaan PUG di unitnya. Oleh karena itu, Pokja PUG KLHK terus mendorong pengimplementasian pengarusutamaan gender di level kebijakan, program dan kegiatan.
Upaya lainnya yaitu dengan mendorong seluruh dokumen kebijakan menjadi dokumen yang memiliki perspektif gender yang jelas. Yang tidak kalah penting yaitu menyiapkan SDM yang memiliki pemahaman, pengalaman sekaligus kemampuan yang optimal terkait gender.
“Saya juga berharap kepada seluruh peserta Festival Gender untuk selalu berperan aktif, sehingga KLHK akan memiliki leaders dan champions yang mampu menciptakan inovasi dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender bidang lingkungan hidup dan kehutanan, terutama untuk mengurangi kesenjangan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang diterima masyarakat akan sumber daya alam,” kata Siti Nurbaya.
Pelaksanaan Festival Gender KLHK Tahun 2021, selain sebagai bentuk inovasi percepatan pelaksanaan PUG, juga merupakan bentuk penguatan pijakan KLHK terhadap pemenuhan tujuh komponen kunci prasyarat PUG. Selain itu, pelaksanaan Festival Gender ini juga diharapkan mampu mengubah perspektif ASN KLHK yang masih netral gender menjadi nature gender.
“Gender harus menjadi perbincangan ASN KLHK secara baik, benar dan suka rela,” imbuh Siti.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas penyelenggaraan Festival Gender KLHK. Kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi K/L dan Pemerintah.
Baca Juga: Menteri PPPA: Relawan - Pendamping Korban Kekerasan Prioritas Terima Vaksin
Bintang menegaskan, kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk perempuan telah diamanatkan dalam konstitusi UUD Tahun 1945 dan berbagai peraturan perundangan lainnya. Kesetaraan gender nyatanya memberikan manfaat tidak hanya bagi kelompok perempuan, tetapi juga bagi seluruh kelompok masyarakat.