Suara.com - Produsen produk elektronik, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) tetap merasa optimis bisa meraup laba bersih pada tahun ini. Terlebih, kondisi perekonomian yang mulai membaik di 2021 ini.
Direktur Operasi SCNP Shirly Effendy mengatakan, perseroan telah mengidentifikasi beberapa kendala umum seperti Pandemi Covid-19 dan resesi perekonomian masih berlanjut, fluktuasi harga bahan baku dan terjadi kenaikan harga tembaga dan biji plastik yang signifikan serta daya beli masyarakat menurun.
Selain itu, lanjutnya, sering terjadinya kelangkaan container dalam proses pengapalan sehingga realisasi ekspor menjadi terhambat, pasokan komponen yang terhambat karena adanya gangguan di sisi produsen di mancanegara akibat pandemi serta port congestion, yang berdampak impor terhadap sebagian bahan baku mengalami keterlambatan.
"Belum dapat dipastikannya kapan pandemic COVID-19 dan resesi perekonomian akan berakhir menjadi satu bentuk ketidakpastian yang dihadapi oleh para pelaku usaha saat ini," ujar Shirly dalam paparan publik yang ditulis, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Anak Usaha SCNP Targetkan Penjualan 2 Produk Kesehatan Rp 85 Miliar
Shirly menuturkan, dalam upaya menghadapi kondisi tersebut, manajemen Perseroan akan melakukan beberapa hal, pertama melakukan peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja, kedua menyusun dan Implementasi Quality Management System sesuai dengan Tata Kelola.
"Lalu, meningkatkan penjualan, mengembangkan produk alat kesehatan," dan meluncurkan brand baru dan produk baru," kata Shirly.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan SCNP Donny Herwindo menyatakan bahwa manajemen akan melakukan beberapa penyesuaian terhadap target penjualan Perseroan, figur harga pokok penjualan hingga beban operasional.
Dalam rangka mencapai target penjualan, manajemen menerapkan strategi penguatan jaringan pemasaran dan distribusi, efisiensi biaya, serta pengembangan produk inovatif lainnya seperti alat kesehatan, dimana harga pokok penjualan Perseroan untuk tahun 2021 ditargetkan akan lebih efisien sebesar 5 persen.
"Dengan adanya upaya ini, manajemen SCNP optimis akan memperoleh profit di akhir tahun 2021," pungkas Donny.
Baca Juga: Pasarnya Besar, SNCP Bakal Terus Ekspor Vacuum Cleaner ke AS