Ramai Kabar Cek Saldo Berbayar, BTN Pastikan Gratis

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 25 Mei 2021 | 20:47 WIB
Ramai Kabar Cek Saldo Berbayar, BTN Pastikan Gratis
Ilustrasi atm (freepik.com/dragana-gordic)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memastikan transaksi cek saldo, tarik tunai, dan transfer ke sesama nasabah Bank BTN di mesin ATM BTN gratis atau tidak dikenakan biaya.

Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan nasabah Bank BTN baru akan dikenakan biaya transaksi jika melakukan transaksi cek saldo, tarik tunai, dan transfer di mesin ATM Link milik bank lain.

“Nasabah Bank BTN yang bertransaksi di ATM BTN, mulai dari cek saldo, tarik tunai, hingga transfer ke sesama Bank BTN tetap gratis,” jelas Ari di Jakarta, Selasa (25/5).

Selain itu, Ari juga mengajak nasabah BTN untuk memanfaatkan layanan mobile banking BTN. Mobile banking BTN telah dilengkapi berbagai fitur menarik mulai dari cek saldo, transfer, hingga fasilitas pembayaran dan pembelian.

Baca Juga: Gratis! Yuk Intip Biaya Transaksi di ATM BNI

Di samping mobile banking, nasabah Bank BTN juga dapat memanfaatkan layanan internet banking Bank BTN untuk bertransaksi.

“Melalui mobile banking BTN, kami menyediakan fasilitas banking from home, sehingga melalui sentuhan di layar ponsel, nasabah bisa melakukan cek saldo hingga transfer ke sesama BTN secara gratis,” tutur Ari.

Sementara itu, layanan perbankan Bank BTN juga dapat diakses dari 45.000 jaringan ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk dapat menikmati layanan dari jaringan ATM Link milik bank lain, nasabah Bank BTN hanya perlu mengeluarkan biaya transaksi senilai Rp2.500,- untuk cek saldo dan Rp5.000,- untuk tarik tunai.

Kemudian, untuk transfer ke bank lain dikenakan biaya senilai Rp4.000,-. Biaya tersebut masih jauh lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan biaya transaksi di jaringan selain ATM Link.

Baca Juga: Cek Saldo di ATM Link Kena Biaya Rp 2.500

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI