Sri Mulyani Sedih, 67 Anak Buahnya Wafat Akibat Corona

Senin, 24 Mei 2021 | 13:18 WIB
Sri Mulyani Sedih, 67 Anak Buahnya Wafat Akibat Corona
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (19/3). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sedih karena akibat pandemi virus corona atau Covid-19 sebanyak 67 anak buahnya di Kementerian Keuangan harus wafat akibat terinfeksi corona.

Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam acara peresmian organisasi dan tata kerja baru instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) secara virtual, Senin (24/5/2021).

"67 jajaran di Kementerian Keuangan meninggal dunia. Anda barangkali kenal, ada yang satu kantor, ada yang pernah satu angkatan, satu jawatan dan itu adalah keluarga Kementerian Keuangan," kata Sri Mulyani.

Tak hanya itu kata dia, ribuan jajaran Kementerian Keuangan juga tercatat terinfeksi virus yang bermula dari Kota Wuhan, China tersebut.

Baca Juga: Anggaran Seret, Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Ngirit

Untuk itu dirinya meminta ditengah pandemi yang masih mengancam, seluruh pegawainya untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat demi menghindari infeksi.

Apalagi kata dia peran dari jajaran Kementerian Keuangan saat ini sangat luar biasa, untuk tetap menjaga perekonomian nasional cepat pulih.

"Namun, kita sebagai individu yang bekerja di Kementerian Keuangan harus bekerja ekstra keras untuk menolong perekonomian dan masyarakat yang terancam," papar Sri Mulyani Indrawati.

Pada kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya karena telah berjuang dan berkorban untuk terus menjaga Indonesia.

"Jadi saya ingin menekankan kepada kita semua ayo kita bersama-sama menjaga kebersamaan, kekompakan karena kalau negara dan rakyat serta ekonomi belum pulih maka keuangan negara akan sulit pulih kembali," pungkasnya.

Baca Juga: 2022, Rasio Utang Pemerintah Bakal Naik 44,28 Persen Terhadap PDB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI