Suara.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid meminta Kadin harus bisa menyesuaikan diri dengan zaman.
Dengan demikian, Kadin bisa lebih maksimal membantu pemerintah menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi di Indonesia
"Kita juga harus melihat anggaran dasar. Tidak perlu tabu atau melihat, apa perlu kita merubah anggaran dasar. Kenapa, yang paling kecil adalah, zaman sudah berbeda," ujar Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Senin (24/5/2021).
Struktur di Kadin menurut Arsjad Rasjid juga harus disesuaikan. Ia mengatakan, idealnya struktur di Kadin menyesuaikan dengan susunan kabinet di pemerintahan, sehingga dapat terjalin komunikasi dan kerjasama yang maksimal.
Baca Juga: Arsyad: Aktivitas Minim, Kadin di Daerah Mati Suri
"Saya menawarkan, mungkin sudah waktunya, struktur organisasi Kadin, kita sesuaikan, kita ubah, karena zaman, dan perubahan yang ada, dan kompleksitas yang ada pada saat ini," tutur Arsjad.
Arsjad yang juga sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk itu mencontohkan, jika di pemerintahan terdapat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka di Kadin juga harus ada jabatan yang kurang lebih serupa, sehingga bisa terjalin komunikasi dan kerjasama yang maksimal.
"Menteri Keuangan, kita juga ada menteri keuangan. Di pemerintah ada Dirjen Pajak, kita juga ada Dirjen Pajak. Ada Dirjen Energi Terbarukan, kita juga ada Dirjen Energi Terbarukan. Supaya seperti main bola, man to man marking," jelasnya.
Dengan struktur yang dibuat dengan menyesuaikan struktur di pemerintahan, Arsjad Rasjid meyakini, kinerja setiap pengurus kadin juga dapat lebih terukur.
Kata dia, kinerja pengurus dapat dilihat dari seberapa maksimal sang pengurus menjalin kerjasama dan komunikasi, dengan pejabat di pemerintahan.
Baca Juga: Harga Vaksin Gotong Royong Dinilai Mahal, Begini Penjelasan Kadin
Dengan kerjasama dan komunikasi yang maksimal, Arsjad Rasjid meyakini permasalahan-permasalahan ekonomi di Indonesia, bisa dengan efektif diatasi.
Ia mencontohkan, jika industri properti butuh bantuan dari pemerintah terkait pajak, maka struktur di kadin yang menyerupai Kementerian Keuangan, bisa menjalin koordinasi dengan Kementerian keuangan di pemerintah.
Struktur Kepengurusan Kadin yang menyerupai struktur pemerintahan, menurut Arsjad Rasjid, juga bisa menjawab permasalahan ego sektoral yang terjadi diantara kementerian tertentu di pemerintahan.
"Urusan beras bapak ibu sekalian. Urusan itu adalah urusan menteri pertanian, menteri perdagangan dan menteri BUMN. Kadang-kadang ada ego sektoral di antara kementerian," pungkas Arsjad.