Harga Minyak Dunia Meroket Usai 3 Hari Melemah

Senin, 24 Mei 2021 | 07:51 WIB
Harga Minyak Dunia Meroket Usai 3 Hari Melemah
Ilustrasi harga minyak dunia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dunia menguat signifikan pada perdagangan akhir pekan lalu pasca mengalami pelemahan dalam 3 hari terakhir.

Namun harga minyak tetap ada di jalur pelemahan mingguan karena investor mengantisipasi kembalinya pasokan minyak Iran.

Mengutip CNBC, Senin (24/5/2021) minyak Brent naik 1,33 dolar AS atau 2,04 persen ke harga 66,44 dolar AS per barel. Sedangkan minyak WTI naik 2,65 persen ke harga 63,58 dolar AS per barel.

Dua kontrak harga tersebut naik 3 persen pada minggu ini, pelemahan mingguan terbesar sejak Maret. Presiden Iran mengatakan, USA siap untuk mencabut sanksi pada sektor minyak, perbankan dan ekspor minyak.

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok Lebih Dari 2 Persen

Iran dan sejumlah negara telah melakukan negosiasi sejak April untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 dan pejabat Uni Eropa yang memimpin diskusi mengatakan pada Rabu bahwa dia yakin kesepakatan akan tercapai.

Spekulasi opsi yang berkembang harga minyak Brent diperkirakan akan naik di atas 100 dolar AS pada Desember 2021.

Brent telah melonjak setelah data inflasi USA bergerak menguat pekan lalu. Minat terhadap Brent naik hampir 3 kali lipat pada Mei, kata Tim Riset JP Morgan. Investment Banking ini memperkirakan Brent akan bertengger di harga 74 dolar AS per barel hingga akhir 2021.

Menurut JP Morgan untuk mencapai harga 100 dolar AS permintaan terhadap Brent perlu rata-rata di atas 102,6 juta barel per hari di kuartal ketiga dan naik menjadi 103,6 juta barel per hari pada kuartal keempat disertai tidak adanya tambahan pasokan OPEC plus.

Produksi minyak Iran diperkirakan naik jadi 3,2 juta barel per hari pada Desember dari sekitar 2,8 juta barel per hari di kuartal pertama. Barclays memperkirakan harga minyak Brent dan WTI rata-rata 66 dolar AS per barel dan 62 dolar AS per barel di tahun ini.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Asia Mengkhawatirkan, Harga Minyak Anjlok 3 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI