Triwulan I 2021, Utang Luar Negeri Indonesia Hampir Tembus Rp 6.000 Triliun

Jum'at, 21 Mei 2021 | 16:16 WIB
Triwulan I 2021, Utang Luar Negeri Indonesia Hampir Tembus Rp 6.000 Triliun
Ilustrasi petugas menata tumpukkan uang di Jakarta, Rabu (17/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

ULN swasta mencatat pertumbuhan tahunan yang melambat. Pertumbuhan ULN swasta triwulan I 2021 tercatat 2,3 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 3,8 persen (yoy). Hal ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar 5,2 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 6,6 persen (yoy).

Selain itu, pertumbuhan ULN lembaga keuangan juga terkontraksi semakin dalam menjadi kontraksi 7,1 persem (yoy) dari kontraksi 5,7 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN swasta pada triwulan I 2021 mencapai sebesar 209,4 miliar dolar AS, atau sedikit lebih tinggi 0,6 persen (qtq) dibandingkan dengan posisi pada triwulan IV 2020.

Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar dengan pangsa mencapai 77,4 persen dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan. ULN tersebut masih didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 78,2 persen terhadap total ULN swasta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI