Suara.com - Berawal dari membuka usaha warung kelontong kecil-kecilan di garasi rumah, perempuan bernama Mahmudah sukses memperluas warungnya, berkat menjadi Agen BRILink di Jalan Malangdirana, Segaralangu Cipari, Yogyakarta.
“Saya adalah ibu rumah tangga yang berwirausaha warung kelontong. Saya mulai belajar membangun usaha dari tahun 2015. Saat itu warung saya masih bertempat di garasi rumah,” kata Mahmudah.
Selain membuka usaha warung kelontong, perempuan berusia 36 tahun ini juga menyediakan jasa fotocopy. Namun usahanya masih belum berkembang signifikan.
Sampai akhirnya, dia bertemu dengan salah satu mantri dari BRI yang menawarkan menjadi Agen BRILink, pada 2016.
Tanpa berpikir panjang Mahmudah langsung menerima tawaran tersebut. “Kebetulan saya waktu itu ingin usaha yang lain selain warung, ketika ditawari saya langsung mengiyakan meskipun saya belum tahu kinerjanya bagaimana menjadi agen,” ujar dia.
Awalnya, alasan Mahmudah menerima tawaran menjadi Agen BRILink semata-mata untuk menambah modal usaha warung kelontongnya. Alasan lain, dari pengalaman pribadi harus mengantri jika ingin mengambil uang di ATM. Ia berpikir jika memiliki ATM di warung akan lebih mudah bagi dirinya dan warga lain.
“Kemudian ada keinginan di warung saya itu ada ATM BRI, dan kebetulan pihak BRI menawarkan. Waktu itu belum ada agen BRILink di daerah saya, dan yang ada cukup jauh dari warung. Sekarang sudah ada 3 Agen BRILink di satu kelurahan termasuk saya,” jelas dia.
Mahmudah bercerita, bulan pertama transaksi hanya masih hitungan puluhan. Jalan dua hingga tiga bulan, transaksi bisa bertambah kisaran ratusan.
Semenjak itu, ia mulai menikmati peran menjadi Agen BRILink. Akhirnya kini dia berusaha memfokuskan diri untuk totalitas pada usaha Agen BRILink.
Baca Juga: Agar Sukses Sejak Awal, Ini Tips BRI bagi Para Pelaku UMKM
“Jalan sekitar 5 tahun jadi Agen BRILink, saya mantapkan diri untuk benar-benar maksimal jadi Agen BRILink, karena saya berpikir jadi Agen BRILink bisa jadi usaha yang benar-benar dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Saya beranikan diri untuk totalitas disini, karena saya pikir di pasar prospeknya bagus sekali,” ungkapnya.