Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS Menguat, Kilau Emas Redup

Kamis, 20 Mei 2021 | 08:04 WIB
Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS Menguat, Kilau Emas Redup
Ilustrasi emas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia merosot imbas kembali menguatnya dolar dan imbal hasil obligasi AS.

Mengutip CNBC, Kamis (20/5/2021) harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi 1.866,64 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya melesat sebanyaknya 1,2 persen ke level tertinggi sejak 8 Januari di 1.889,75 dolar AS per ounce.

Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,7 persen menjadi 1.881,50 dolar AS per ounce.

Beberapa pejabat The Fed tampaknya siap untuk mulai mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter berdasarkan kemajuan pesat yang berlanjut dalam pemulihan ekonomi, menurut risalah The Fed.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp 948.000 per Gram

Imbal hasil tolok ukur US Treasury 10-tahun melonjak ke level tertinggi dalam hampir seminggu, meningkatkan opportunity cost untuk memegang emas, sementara Indeks Dolar (Indeks DXY) bangkit kembali dari level terendah tiga bulan setelah risalah The Fed tersebut.

Sementara itu, perak anjlok 2 persen menjadi 27,64 dolar AS per ounce. Paladium merosot 1,3 persen menjadi 2.865,50 dolar AS per ounce, sementara platinum menyusut 2,6 persen menjadi 1.186,50 dolar AS per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI