Suara.com - PT KAI Commuter mencatat total pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) hari ini hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 127.935 orang. Angka tersebut turun 8 persen dari total pengguna KRL di waktu yang sama pada hari Senin pekan lalu yaitu sebesar 138.328 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, sejumlah stasiun dengan jumlah pengguna terbesar pagi hari ini hingga pukul 09.00 WIB antara lain Stasiun Bogor sebesar 11.043 pengguna, naik 7 persen dibandingkan Senin pekan lalu.
Kemudian, Stasiun Bojonggede sebanyak 10.544 pengguna, sama dengan senin pekan lalu. Lalu, Stasiun Citayam sebanyak 9.591 pengguna atau turun 9 persen.
"Sedangkan, Stasiun Bekasi sebanyak 8.061 pengguna, turun 7 persen, sementara Stasiun Manggarai hanya 1.149 pengguna juga turun 7 persen," ujar Anne dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Menhub Sentil Pelayanan KRL, Ini Pembelaan KAI
Hari ini layanan KRL Jabodetabek masih beroperasi dengan pembatasan sehubungan masa larangan mudik tahun ini yang berlaku tanggal 6 - 17 Mei 2021.
KAI Commuter hari ini tetap mengoperasikan 900 perjalanan KRL perhari dengan jam operasional pukul 04.00-20.00 WIB.
Untuk pelayanan pengguna KRL yang naik dan turun di Stasiun Tanah Abang juga masih terdapat pembatasan, dimana mulai pukul 15.00-19.00 WIB Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik dan turun pengguna. Stasiun tersebut dan hanya melayani pengguna yang transit untuk berpindah ranngkaian kereta.
Pembatasan juga masih berlaku di Stasiun Rangkas, Citeras, dan Maja yang sampai hari ini Senin (17/5) masih belum melayani pengguna KRL. Untuk para pengguna KRL di lintas Tanah Abang-Maja/Rangkasbitung PP perjalanan KRL nya hanya sampai Stasiun Cikoya.
KAI Commuter juga tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk.
Baca Juga: Penumpang KRL Saat Libur Lebaran Tak Seramai Hari Kerja
Selain pengaturan jaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna KRL untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya, seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di Stasiun.