BPJamsostek Rayakan Idul Fitri Bersama Relawan Covid-19 di Wisma Atlet

Hal ini merupakan bentuk empati dari manajemen BPJamsostek kepada para nakes.
Suara.com - Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang ditetapkan pada Kamis, (14/5/2021) oleh pemerintah, disambut dengan suka cita oleh seluruh umat muslim di Indonesia. Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun perayaan dan semangat hari raya tetap terasa.
Menyikapi kondisi ini, manajemen BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menginginkan agar semangat hari raya tetap bisa dinikmati para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, yaitu dengan mempersembahkan sajian hari raya untuk seluruh nakes dan relawan di Wisma Atlet.
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, hal ini merupakan bentuk empati dari manajemen BPJamsostek kepada para nakes dan non nakes atau relawan, yang telah berjuang keras mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan tidak sedikit juga yang bertaruh nyawa dalam menyelamatkan penderita Covid-19. Mereka juga merupakan peserta BPJamsostek, yang totalnya mencapai 2400 orang pekerja.
"Kegiatan ini juga menjadi bentuk empati kepada peserta yang tetap bertugas di sela perayaan hari kemenangan meski jauh dari keluarga dan orang terkasih," ucap Anggoro.
Baca Juga: Wisma Atlet Kemayoran Akan Dijadikan Hunian untuk Warga Miskin dan PNS
“Semangat dan suka cita di hari kemenangan sudah sepantasnya juga dirasakan oleh mereka, dan merayakan bersama dengan menyantap sajian makanan di hari raya Idul Fitri menjadi solusinya,” tuturnya.
Seluruh nakes dan relawan yang bertugas di Wisma Atlet mendapatkan paket sajian makanan yang tentunya disajikan secara higienis dan dibagikan kepada tiap orang sesuai dengan prosedur kesehatan Covid-19 yang berlaku.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Letnan Kolonel dr. Arifin, Mayor Jenderal TNI Dr. dr Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., MH selaku Kepala Pusat Kesehatan TNI, dan Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., MM selaku Panglima Kodam Jayakarta.
Menurut Anggoro, jasa para nakes dan relawan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini sungguh luar biasa. Terbukti dengan menurunnya tingkat okupansi pasien rawat inap di Wisma Atlet dalam beberapa waktu terakhir.
Hal serupa juga terjadi di rumah sakit dan fasilitas perawatan pasien Covid-19 di wilayah lain, yang mungkin bisa disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 sudah mulai menampakkan hasil yang diharapkan, namun hal tersebut hendaknya tidak mengendurkan protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Sosialisasikan Standar Pelayanan, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Layanan Cepat dan Tepat
“Tentunya, hal ini dapat menjadi pemicu semangat seluruh nakes dan relawan Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.