Suara.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat kapal-kapalnya hanya mengangkut 1.992 penumpang non mudik selama larangan mudik Lebaran yang dimulai pada 6 Mei 2021.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik mengatakan ruas terdapat dalam operasional kapal selama larangan mudik terdapat di Jayapura - Biak.
Ia melanjutkan, jika dibandingkan pada tahun 2019, jumlah penumpang mengalami penurunan sebanyak 98 persen pada periode yang sama.
"Sedangkan untuk kapal perintis, perusahaan telah mengantarkan penumpang di daerah 3TP sebanyak 5.064 penumpang," ujar Opik dalam keterangannya, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Mengkhawatirkan! 37 Ribu Pemudik Telah Tiba di Cianjur Lebih Awal
Opik melanjutkan, jika dibandingkan dengan tahun 2020 periode yang sama, jumlah penumpang pada kapal penumpang tahun 2021 naik hingga 848 persen dengan jumlah penumpang sebanyak 210 di tahun 2020 dan untuk penumpang kapal perintis naik 586 persen dengan jumlah penumpang 738.
Kenaikan tersebut terjadi karena pada tahun 2020, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020, PT Pelni tidak mengoperasikan armada kapalnya untuk transportasi lebaran.
Perseroan akan terus mengawasi dan melakukan evaluasi setiap perjalanan penumpang sesuai dengan persyaratan non-mudik di masa peniadaan mudik ini.
"Kami juga akan memperketat protokol kesehatan sesuai dengan prosedur yang berlaku di Perusahaan. Penyemprotan disinfektan juga kami lakukan, untuk menjaga agar kapal tetap steril pada setiap keberangkatannya," tambah Opik.
Sebagai informasi, KM Nggapulu adalah satu dari 26 kapal penumpang milik PT Pelni dengan kapasitas 2.000 pax yang melayani rute Tg. Priok – Surabaya – Makassar – Baubau – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – Fakfak (PP).
Baca Juga: Sektor Usaha Ini Malah Mendulang Rejeki di Masa Pelarangan Mudik
Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas.
Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.