3 Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Salurkan Bantuan ke 4 Yayasan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 11 Mei 2021 | 07:43 WIB
3 Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Salurkan Bantuan ke 4 Yayasan
3 Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Salurkan Bantuan ke 4 Yayasan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga asosiasi hilir kelapa sawit yaitu Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) bersama Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, lansia, dan penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi dan menjelang hari raya Idul Fitri.

Bantuan diberikan kepada 4 yayasan diantaranya Wisma Tuna Ganda (Pekayon), Yayasan Cahaya Hati Gemilang (Meruyung, Depok), Yayasan Amal Fisabilillah (Pondok Ranggon), Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 (Cipayung). Bantuan yang diberikan berupa 250 paket sembako dalam bentuk uang tunai kepada yayasan tersebut.

Pemberian bantuan ini secara simbolis dilakukan di Wisma Tuna Ganda, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Sebagai informasi, Wisma Tuna Ganda merawat 29 penyandang disabilitas. Sebagian besar mereka berasal dari keluarga kurang mampu dan adapula limpahan dinas sosial.

Penyerahan bantuan ini dihadiri perwakilan asosiasi antara lain Paulus Tjakrawan (Ketua Harian APROBI), Irma Rachmania (Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia), Rahayu Dwi Mampuni (Sekretariat APROBI), dan Dinna (Sekretariat APOLIN). Hadir pula pengurus dan anggota Forum Wartawan Pertanian.

Baca Juga: Jelang Lebaran, FJS dan Industri Sawit Kasih Bantuan Untuk Anak Yatim

Irma Rachmania Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini perlu dijalankan setiap tahun karena memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Bantuan ini menunjukkan kontribusi industri sawit di sektor hilir kepada masyarakat. Seperti diketahui, industri sawit seperti biodiesel punya peranan penting bagi negara dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

"Saya rasa kegiatan ini perlu dilakukan tiap tahun, karena selama dua tahun ini rutin dijalankan. Tadi saya juga dengar cerita Ibu Kristanti (red-Kepala Wisma Tuna Ganda) bahwa banyak anak-anak ini perlu bantuan dan yayasan ini sifatnya mandiri. Tahun depan kita akan list kembali sejumlah panti asuhan untuk mendapatkan bantuan dan kalau bisa cakupannya diperluas lagi," jelasnya, ditulis Selasa (11/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Kristanti, Kepala Wisma Tuna Ganda Palsigunung, menjelaskan bahwa terdapat 29 anak rawat di Wisma Tuna Ganda yang menyandang disabilitas lebih dari satu.

Penyandang disabilitas yang dirawat adapula yang telah berusia dewasa namun tetap memiliki mental seperti anak-anak. Sebagian besar mereka yang dirawat sudah tidak memiliki keluarga. Kendati demikian, pihak Wisma Tuna Ganda Palsigunung tetap merawat mereka sejak kecil sampai nanti tutup usia.

Baca Juga: Kemendag: Produk Kelapa Sawit Indonesia Terbukti Diterima Negara EFTA

“Kami terus berkomitmen untuk mendampingi mereka. Di sini, ada 53 tenaga rawat yang akan mendampingi anak-anak selama satu hari penuh. Mereka bekerja terbagi dalam tiga shift yaitu pagi, siang, dan malam,” jelas Kristanti yang sudah 27 tahun menjadi pengelola panti.

Bernard Riedo Ketua Umum GIMNI, dalam kesempatan terpisah, menjelaskan dalam rangka bulan suci Ramadhan kiranya penyaluran bantuan ini dapat senantiasa membantu satu sama lain. Kegiatan ini rutin dijalankan setiap tahun.

"Harapan kami, kerjasama yang berjalan baik ini antara GIMNI, APROBI, dan APOLIN bersama Forum Wartawan Pertanian dapat terus ditingkatkan ke depannya,” harap Bernard.

Menurut Bernard, di saat kondisi pandemik covid-19 seperti saat ini, maka kegiatan harus dilakukan secara simbolik. Pastinya, aktivitas sosial penyaluran bantuan bagi penyandang disabilitas, yatim piatu, dan lansia, kiranya dapat bermanfaat.

Rapolo Hutabarat, Ketua Umum APOLIN, menjelaskan bahwa Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H merupakan momentum yang sangat besar bagi umat Islam di Indonesia. Bulan dan Hari Raya ini sangat dinanti-nantikan oleh setiap lapisan masyarakat muslim karena memberikan suasana yang membahagiakan.

“Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga ini berbagi kebahagiaan yang menjadi menjadi bagian kehidupan masyarakat hingga sekarang. Budaya ini sangat baik sehingga perlu kita jaga bersama untuk saling berbagi. Atas dasar itulah, kami dari APOLIN, APROBI, GIMNI bersama Forum Wartawan Pertanian, turut berbagi momentum bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di tahun ini,” urai Rapolo.

Yuwono Ibnu Nugroho, Ketua Forwatan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tiga asosiasi hilir sawit (APROBI, GIMNI, dan APOLIN) yang mempercayakan penyaluran bantuan tersebut melalui Forwatan. Bantuan ini menunjukkan industri sawit tidak saja berkontribusi bagi negara melainkan memberikan perhatian bagus kepada masyarakat.

“Setelah penyerahan bantuan di Wisma Tuna Ganda ini, rekan-rekan Forwatan akan bergerak untuk menyalurkan bantuan di tiga yayasan lainnya. Melalui bantuan ini, harapan kami masyarakat tetap optimis dan imun tubuhnya tetap terjaga di kala pandemi. Apalagi, masyarakat muslim akan merayakan Idul Fitri di mana kami ingin berbagi kebahagiaan,” pungkasnya menutup pembicaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI