Suara.com - Pernah dengan Bictoin? Mata uang digital ini sedang digandrungi banyak orang. Pasalnya, nilai tukar 1 keping Bitcoin ini pernah mencapai angka Rp 800 juta. Penasaran bagaimana cara menambang Bitcoin?
Jadi, Bitcoin ini merupakan mata uang digital yang saat ini tengah populer. Hal tersebut dapat dilihat dari kapitalisasi pasar serta nilainya yang terus meningkat. Dengan nilai tukarnya besar, tak heran jika Bictoin menjadi populer dan digandrungi banyak orang. Menariknya lagi, Bitcoin ini bisa kamu dapatkan dengan cara menambang.
Menambang bitcoin sendiri merupakan proses memecahkan permasalahan matematika. Proses ini sering diibaratkan sebagai proses menambang emas. Jika kamu tertarik dengan Bitcoin, berikut ini cara menambang Bictoin.
1. Memerlukan Perangkat Khusus
Menambang Bitcoin memerlukan software maupun hardware khusus. Oleh karena itu, dibutuhkan komputer atau PC super canggih atau disebut juga ASIC (application specific integrated circuit ) guna memecahkan permasalahan algoritma rumit untuk proses menambang bitcoin.
Untuk proses menambang bitcoin, kamu juga berlomba-lomba dengan penambang lain. Semakin canggih perangkat yang kamu gunakan, maka semakin besar juga peluang kamu untuk berhasil.
2. Memperhitungkan Kemungkinan Untung
Cara selanjutnya yaitu melakukan riset guna memperhitungkan profitabilitas. Hal tersebut bisa kamu lakukan dengan menggunakan kalkulator menambang bitcoin. Perlu diketahui, untuk menambang bitcoin memang perlu sedikit menguras dompet.
Bahkan, biaya yang dikeluarkan menyentuh angka ribuan dollar AS. Jadi, jika ingin menambang Bitcoin, pastikan kamu mempunyai dana dan akses listrik yang memadai.
Baca Juga: Upbit Akan Bagikan Airdrop Total 2 Bitcoin ke Penggunanya
3. Memiliki Dompet Bitcoin