Antoni mengungkapkan prosedur di negara lain juga kurang lebih sama dengan yang diterapkan di Indonesia. Sehingga dapat dipastikan seluruh ABK saat singgah di pelabuhan negara lain mendapat pemeriksaan serupa.
Sebagai informasi, MT ARK Progress tiba di Pelabuhan Dumai pada tanggal 27 April 2021 dan langsung dilaksanakan pemeriksaan kapal dalam karantina oleh Tim Boarding KSOP Dumai dan juga dilakukan pemeriksaan swab RT Antigen oleh Tim dokter KKP Dumai terhadap seluruh ABK kapal tersebut.
Selanjutnya, setelah pemeriksaan kesehatan bagi awak kapal selesai, KKP Dumai memberikan kesempatan untuk Kapal tersebut melakukan muat (loading) dengan catatan seluruh ABK, pandu bandar, loading master, surveyor dan agen memakai APD lengkap dan selama melakukan kegiatan tersebut dilakukan pengawasan oleh KKP, KSOP Dumai dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP).
Kapal MT. ARK Progress adalah kapal oil tanker dengan GT. 4236 dan panjang 105 meter. Adapun kapal tersebut melakukan kegiatan loading atau memuat RBD Palm Olein sebanyak 3000 Mt dan sudah dilaksanakan bersamaan dengan diturunkannya Kapten/Nakhoda kapal untuk dibawa ke RS Awal Bross Pekanbaru dan kapal kembali berlabuh untuk karantina sambil menunggu proses muat barang yang kedua di PT IPO Mas Tunggal.
Apabila nanti setelah masa karantina selesai dan hasil pemeriksaan RT Antigen/PCR negatif baru kemudian diterbitkan COP Free Pratique (dokumen kesehatan yang akan diberikan kepada kapal yang datang dari luar negeri) terhadap kapal tersebut.