Perekonomian RI Mulai Stabil, IHSG Menguat ke Level 5.987

Kamis, 06 Mei 2021 | 09:09 WIB
Perekonomian RI Mulai Stabil, IHSG Menguat ke Level 5.987
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (24/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka bergerak di zona hijau. IHSG naik ke posisi 5.987 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 5.975.

Melansir data RTI, Kamis (6/5/2021) IHSG diawal pra perdagangan dibuka menguat ke level 5.987 naik 11,1 basis poin atau menguat 0,19 persen.

Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib IHSG terus merangkak naik hingga level 5.9925 atau bertambah 16,1 basis poin dengan menguat 0,227 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 3,6 basis poin atau 0,40 persen ke level 894.

Baca Juga: Jelang Rilis PDB Triwulan I 2021, IHSG Menguat ke Level 5.974

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 9,8 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 39 miliar dan volume transaksi mencapai 2,3 ribu kali.

Sebanyak 167 saham menguat, 39 saham melemah dan 187 saham belum ditransaksikan.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.

"Jika IHSG mampu menembus level resisten terdekat maka peluang kenaikan jangka pendek masih akan berlanjut," kata William dalam analisanya.

Dia bilang hingga beberapa waktu mendatang berpotensi bakal kembali naik mengingat kuat dan stabilnya perekonomian Indonesia yang turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG.

Baca Juga: Masih Rawan Tekanan, IHSG Dibuka Naik Tipis ke Level 5.955

Dirinya pun memprediksi IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas 5.827-6.088. Sejumlah rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, ASII, SMGR, AALI, MYOR, TBIG, AKRA, dan ASRI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI