Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero). Perombakan ini, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dalam hasil RUPS tersebut, Erick Thohir menetapkan Dedi Sunardi ditetapkan sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina. Penetapan ini juga sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-142/MBU/05/2021
Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menyampaikan bahwa sebagai salah satu kewenangan pemegang saham, RUPS telah menetapkan susunan direksi baru Pertamina.
Dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat M Haryo Yunianto dari jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), posisi yang dijabatnya sejak 12 Juni 2020 dan sebelumnya 20 April 2018 sebagai Direktur Manajemen Aset Pertamina.
Baca Juga: Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran, Bupati Sleman Apresiasi Pertamina
"Pertamina mengucapkan terima kasih kepada Bapak M Haryo Yunianto yang telah mendapat penugasan baru sebagai Direktur Utama di Subholding Gas Pertamina, yaitu PGN," ujar Fajriyah dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia.
Pria kelahiran Magetan tahun 1964 ini, menyandang gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta (1988) dan meraih Magister Management dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2000.
Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia, Dedi berkarir di lingkungan Bank Rakyat Indonesia.
Baca Juga: Inter Milan Raih Scudetto, Erick Thohir Ucapkan Selamat