Suara.com - PT KAI Commuter mencatat ada peningkatan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) pada Stasiun Palmerah dan Karet pada Senin Kemarin. Hal ini imbas penutupan layanan naik-turun di Stasiun Tanah Abang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, Sebagai salah satu stasiun alternatif, kondisi Stasiun Palmerah tampak ramai.
Tercatat jumlah pengguna di Stasiun Palmerah mencapai 12.464 orang atau bertambah 49 persen dibanding waktu yang sama Senin (26/4) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 8.333 orang.
Sedangkan, Stasiun alternatif lainnya yaitu Karet juga mencatat kenaikan jumlah pengguna hingga 73 persen dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama.
Baca Juga: Stasiun Tanah Abang Dibuka Kembali, Warga Abaikan Prokes
"Hingga pukul 21.00 hari Senin, Stasiun Karet telah melayani 7.535 pengguna," ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).
Berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama ini, maka mulai Selasa (4/5) pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang.
"Meskipun demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00 - 19.00 WIB," kata Anne.
Pada jam sibuk pagi dan sore hari petugas melakukan penyekatan di stasiun padat. Seperti di Stasiun Palmerah sore hingga malam ini dilakukan penyekatan yang dibagi dalam beberapa zona.
Penyekatan bertujuan untuk menghitung jumlah pengguna yang naik KRL sesuai kuota masing-masing stasiun.
Baca Juga: Stasiun Tanah Abang Ditutup Pukul 15.00-19.00 WIB, Penumpang: Terganggulah
Penyekatan di Stasiun Palmerah dibagi dalam beberapa zona yaitu saat pengguna akan masuk stasiun, di hall tengah stasiun, hingga ujung di depan pos kesehatan untuk selanjutnya diarahkan menuju peron 1.