Suara.com - PT Pertamina (Persero) tetap menyiagakan fasilitas penyaluran bahan bakar minyak (BBM), khususnya yang berada di Tol Trans Jawa di wilayah Jawa Bagian Tengah. Meskipun, pada lebaran kali ini pemerintah telah melarang mudik.
Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, ada 7 lokasi SPBU reguler yang tersedia di Tol Trans Jawa antara KM 252 hingga KM 519.
"Tiga SPBU di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519. Sementara 4 SPBU lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260," ujar Brasto dalam keterangannya, Senin (3/5/2021).
Ia mengatakan seluruh SPBU reguler akan disiagakan dengan stok penuh untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pengisian BBM. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan layanan pengisian tambahan di beberapa titik rest area yang lain.
Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Terbakar, Jalan Tol Jakarta - Bogor Padat
"Untuk beberapa titik rest area yang tidak ada SPBU, kami juga menyiapkan layanan pengisian tambahan berupa 8 unit Pertashop dan SPBU modular. 4 di antaranya di Ruas Tol A, yaitu di KM 252, KM 275, KM 456, dan KM 519. Sementara 4 titik lainnya di Ruas Tol B, tepatnya di KM 519, KM 456, KM 294," jelasnya.
Brasto menambahkan, Pertamina juga menyiagakan motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM di dalam tol apabila terjadi antrian.
"Apabila dibutuhkan, motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan kami kerahkan untuk memecah antrian pada saat pengisian BBM di setiap SPBU Tol Trans Jawa," katanya.
Brasto juga mengantisipasi apabila terdapat konsumen yang mengalami kehabisan BBM di tengah jalan tol dengan menyiapkan Mobil Siaga, yaitu mobil yang membawa BBM kemasan.
"Ada 3 Mobil Siaga yang disiapkan di 3 titik, yaitu di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Weleri, dan pintu keluar tol Salatiga. Konsumen hanya tinggal menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135," imbuhnya.
Baca Juga: Relawan Gerakan Menabung Pohon Ajukan PKPU Terhadap Pertamina Foundation
Selain layanan pengisian BBM, Pertamina juga akan menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.
"Mobil tangki tersebut disebut dengan istilah SPBU Kantong," pungkas Brasto.