Kemendag Bakal Pasarkan Produk Asli Sumut Lewat Perjanjian Dagang

Minggu, 02 Mei 2021 | 09:28 WIB
Kemendag Bakal Pasarkan Produk Asli Sumut Lewat Perjanjian Dagang
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal memasarkan produk asli Sumatera Utara ke luar negeri. Salah satunya dengan memanfaatkan perjanjian dagang.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, bahwa Kementerian Perdagangan siap mendukung semua jenis kegiatan perdagangan Indonesia, termasuk di Sumut. Baik sektor perdagangan rakyat yang tradisional maupun perdagangan modern harus terus didukung.

"Jangan lupa ekspor atau perdagangan luar negeri. Ini yang juga kita sedang genjot. Sumatera Utara punya banyak potensi ekspor. Kami berharap hasil perjanjian perdagangan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi ekspor Sumatera Utara," ujar Jerry dalam keterangannya, Minggu (2/5/2021).

Pada tahun 2020, di tengah pandemi, Sumatera Utara tetap mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 4,1 miliar dolar AS. Total ekspor Sumut mencapai 8 miliar dolar AS dengan impor sebesar 3,9 miliar dolar AS.

Baca Juga: Larangan Mudik, Gubsu Edy Pastikan Petugas Posko di Sumut Bekerja 24 Jam

Sumut sendiri merupakan 10 besar kontributor perdagangan ekspor Indonesia. Beberapa komoditas unggulan Sumut antara lain kelapa sawit, karet, sarang burung wallet, ikan dan sebagainya.

Menurut Jerry, Kemendag punya berbagai macam fasilitasi baik dalam hal penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan hingga sistem perdagangan.

Salah satu dukungan dalam hal sistem perdagangan adalah dengan sistem resi gudang. Dengan sistem ini, kata Jerry, manfaatnya akan dirasakan baik oleh produsen, distributor sampai dengan konsumen.

"Pemerintah juga untung karena mendukung ketersediaan barang dan stabilitas harga. Jadi itulah sebabnya kami mendorong peningkatan implementasi SRG di seluruh Daerah, termasuk Sumatera Utara," imbuh Wamendag.

Salah satu rencana SRG di Sumatera Utara adalah menggarap komoditas bawang merah. Yang menarik, Sumatera Utara juga sedang mengusahakan penanaman bawang putih secara massal.

Baca Juga: Wagub Sumut Harapkan AMSI Sajikan Berita Bermanfaat Bagi Masyarakat

Bawang putih selama ini sebagian besar diimpor karena belum bisa diusahakan secara massal di Indonesia.

"kalau ini berhasil tentu akan jadi terobosan baru dalam penyediaan bahan pokok dan penting di Indonesia. Kemendag siap mendukung agar produksi bisa berkelanjutan dengan support di sistem perdagangannya," pungkas Jerry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI