Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berusaha untuk mengakomodasi dan menjembatani peningkatan produk ekspor khususnya dari Bengkulu.
Beberapa komoditas yang menjanjikan seperti kopi, kelapa sawit dan karet.
Selain itu, Jerry punya misi untuk mendorong pengembangan kemampuan UMKM. Saat ini Kemendag sedang menyelenggarakan pelatihan UMKM berskala nasional dengan menggandeng Google dan beberapa perbankan.
"Ini untuk memanfaatkan hasil dari beberapa perjanjian perdagangan yang telah kami selesaikan. Pemerintah ingin agar peluang penghilangan tarif ribuan jenis produk Indonesia di pasar negara-negara mitra bisa dimanfaatkan optimal teman-teman pengusaha khususnya UMKM," ujar Jerry kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
Baca Juga: Kemendag Gandeng Bank Mandiri Kembangkan Sistem Resi Gudang
Sebagai contoh Wamendag menyebut untuk konteks IA-CEPA ada lebih dari 6900 tarif yang dibebaskan. Hasil serupa untuk IEFTA-CEPA dimana ribuan tarif juga tidak diterapkan.
"Peluang ini diharapkan segera digarap serius oleh pelaku usaha. Selain itu masih ada RCEP, IK-CEPA dan belasan perjanjian perdagangan lain," kata Jerry
Dalam usaha itu, Jerry bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk memasarkan produk asli Bengkulu ke luar negeri lewat perjanijan dagang.
Jerry menilai sebagai perwakilan Daerah, DPD RI bisa mendorong dan mengakomodasi pelaku-pelaku usaha di semua sektor untuk bersama-sama pemerintah meningkatkan kesejahteraan, termasuk dalam upaya mitigasi ekonomi karena pandemi covid-19.
"DPD RI adalah kamar parlemen yang punya legitimasi besar sehingga bisa memainkan peran dalam kolaborasi pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat di Daerah dalam pemulihan dan peningkatan ekonomi," imbuh Jerry.
Baca Juga: Kemendag Usul Game Online Indonesia Masuk ke e-Sport PON