Suara.com - Victor Wirawan yang lahir di Malang, Jawa Timur pada 23 November 1983 pernah berjualan ikan saat usianya masih 15 tahun dan duduk di bangku SMP.
Hanya berselang 2 tahun, di usianya ke 17 Victor membuat pabrik rokok hingga memiliki 3.000 karyawan. Namun sayangnya, pabrik rokok yang dijalaninya bangkrut gara-gara ditipu.
Tak menyerah sampai disitu saja, di usianya ke 19 Victor kemudian membuat travel perjalanan yang hanya dalam waktu 6 bulan memiliki 200 armada mobil, lalu dijual ke teman sekolahnya setelah berkembang.
Lalu di usianya ke 22, Victor menjadi rekanan militer dengan membangun 10.000 rumah dengan nilai 35 juta dolar AS. Kemudian di usai ke 25, Victor membangun perusahaan properti dengan project apartment, hotel Resort, perumahan dengan total sales sampai sekarang senilai 500 juta dolar AS dengan bendera Anugerah Kasih Investama Group.
Baca Juga: Kurangi Emisi, Pemerintah Targetkan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan 2035
Saat ini, Victor membangun startup perusahaan energy di sektor energi terbarukan, Baran Energy, telah menproduksi Powerwall (energy storage system, ESS, penyimpan daya skala besar), Anubis (motor listrik), dan PowerHome (energy storage system, ESS, /penyimpan daya skala besar)
Berikut ini sekilas kutipan wawancara dengan Victor Wirawan.
Model bisnis yang bagaimana sehingga bisnis Anda bisa bertumbuh cepat?
Model bisnis yang saya jalankan diantaranya sistem kemitraan, pengaturan biaya yang baik, kapitalisasi, dan dan customer oriented. Pertumbuhan yang cepat itu, dikarenakan model bisnis kemitraan dan pengaturan biaya yang baik.
Bisa ceritakan, Anda itu orang seperti apa? Bagaimana juga halnya pendidikan? Apa saja yang sudah dicapai?
Baca Juga: Baran Energy Luncurkan Motor Listrik Anubis dengan Harga Rp 300 Juta
Saya lahir dari keluarga yang sederhana. Semenjak anak–anak, orang tua saya sudah mengajarkan untuk hidup mandiri, jujur dan bekerja keras. Hingga saat ini, nilai–nilai yang diajarkan oleh orang tua saya tersebut masih tertanam.
Dengan demikian, saya menjadi orang yang selalu menjalani hidup dengan optimis dan terus memiliki impian–impian. Saya sebisa mungkin menularkan optimisme dan menjadi berkat bagi orang–orang di sekeliling saya.
Selain memiliki banyak ide dan kreatifitas yang langsung dieksekusi, saya juga lihai dalam negosiasi.
Saya drop out saat SMA, sehingga saya tidak kuliah.
Untuk achievements, saya sering mendapatkan penghargaan sebagai pengusaha muda berprestasi di Indonesia, diantaranya diberikan oleh Nusantara Platinum Award dan Indonesia Trusted of Quality Award.
Apa yang sudah Anda pelajari dari pengalaman Anda dalam mengelola perusahaan yang dapat menginsipirasi orang lain?
Kreatif, ulet, Take action, relation, dipercaya, selalu berpikir visioner.
Apa yang membuat bisnis Anda unik dan bisa sukses?
Selalu memberikan penawaran yang sangat berbeda baik di properti dan Baran Energy. Memberikan suatu penawaran pengalaman baru yang unik dan banyak metode pembayaran ringan dan panjang supaya orang bisa memiliki tiap produk kita tanpa harus melalui lembaga keuangan.
Setiap orang bisa memilik properti dari kita dan bahkan menikmati listrik yang cukup bayar 5 tahun sisanya 15 tahun gratis alias tidak bayar lagi menggunakan baran energy.
Produk bagus, murah, bisa di kredit panjang dan unik. Perusahaan kami bisa berkembang pesat juga karena mendapat dukung dari para investor. Saat ini, investor kami terus bertambah.
Apa yang sudah Anda Pelajari perjalanan Anda sebagai seorang entrepreneur?
Dalam menjalankan bisnis, tentu banyak pelajaran yang saya lalui, sama halnya dengan para pengusaha dunia, seperti Elon Musk dan Stave Job. Namun, pengalaman itu menjadikan saya selalu mandiri, sangat kreatif dan pandai dalam mengelola keuangan dan membentuk jaringan dan relasi yang banyak. Dari segi negatif yang dialami yaitu bangkrut, ditipu orang, dihianati teman.
Skill apa yang Anda miliki supaya bisa sukses?
Seorang yang memiki kemampuan nogosiasi yang baik dan pandai menjalin relasi dengan banyak orang.
Mengapa bisnis online itu penting?
Karena hal itu selaras dengan cara hidup konsumen saat ini, dimana semuanya sekarang sudah serba online. Mau tidak mau, kita sebagai pengusaha juga harus mengikuti perkembangan dengan melakukan digital marketing.