Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan akhirnya bangkit kembali di level 6.000, pagi ini IHSG dibuka naik cukup signifikan ke level 6.005 setelah pada penutupan perdagangan kemarin di level 5.974.
Melansir data RTI, Kamis (29/4/2021) IHSG di awal pra perdagangan dibuka stagnan naik 31,3 basis poin atau menguat 0,52 persen di level 6.005.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib IHSG makin naik hingga level 6.013 dengan menguat 0,66 persen atau bertambah 39 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka di zona hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 7,3 basis poin atau menguat 0,83 persen ke level 898.
Baca Juga: Tekanan Berlanjut, IHSG Dibuka Naik Tipis di Level 5.959
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 16 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 70 miliar dan volume transaksi mencapai 3 ribu kali.
Sebanyak 191 saham menguat, 41 saham melemah dan 187 saham belum ditransaksikan.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
Menurut William selama IHSG belum dapat menembus level resisten terdekat maka peluang koreksi wajar masih terbuka.
Namun mengingat para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara ytd hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia sehingga dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Baca Juga: Rebound, IHSG Dibuka Menguat ke Level 5.986
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam zona hijau," kata William dalam analisanya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).